Bupati Lutim Tekankan Peran Pramuka Cegah Kekerasan dan Bentengi Generasi Muda di Era Digital

Oleh: Nurfauzan

Editor: Adi Barapi

LUWU TIMUR, hnmindonesia.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka di Kabupaten Luwu Timur berlangsung khidmat di Lapangan Pendidikan Malili, Selasa (19/8/2025). Apel besar tersebut dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irwan membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen (Purn) Budi Waseso. Pesan yang disampaikan menyoroti peran penting Pramuka sebagai benteng generasi muda dalam menghadapi derasnya arus globalisasi, penyalahgunaan narkoba, maraknya judi online, hingga tantangan lunturnya nilai kebangsaan.

Irwan menilai pesan tersebut sangat relevan dengan kondisi Luwu Timur yang tengah berkembang pesat sebagai daerah industri, namun juga dihadapkan pada persoalan sosial yang cukup kompleks.

“Generasi muda kita harus kuat, disiplin, dan berkarakter. Gerakan Pramuka menjadi wadah strategis untuk membina anak-anak agar tidak mudah terpengaruh dampak negatif perkembangan teknologi maupun budaya luar,” ungkap Irwan.

Usai apel, Bupati Irwan menyinggung persoalan kekerasan di dunia pendidikan, termasuk kasus bullying hingga pelecehan seksual yang kerap menjadi sorotan. Menurutnya, menciptakan lingkungan belajar yang aman merupakan tanggung jawab bersama.

“Jika terbukti ada tenaga pendidik yang melakukan pelanggaran berat, terutama pelecehan, saya tegaskan sanksinya bisa sampai pada pemecatan tidak hormat. Edukasi dan sosialisasi harus terus kita gencarkan untuk menekan kasus kekerasan di sekolah,” tegasnya.

Lebih jauh, Irwan juga menekankan pentingnya pemenuhan hak dasar siswa sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan bangsa. Selain program pendidikan gratis yang telah berjalan, Pemkab Luwu Timur juga menyiapkan program seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa, baik negeri maupun swasta, mulai tingkat TK, SD hingga SMP.

Dengan mengusung tema nasional “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, Irwan mengajak seluruh komponen masyarakat, mulai dari Pramuka, tenaga pendidik, hingga orang tua untuk bersama-sama menyiapkan generasi Luwu Timur menuju Indonesia Emas 2045.

“Pramuka bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga soal karakter. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen membangun generasi tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.