Bupati Luwu Timur: Poliwako Beri Kontribusi Besar bagi Pendidikan dan Pemberdayaan

Kamis 04 Desember 2025 | 10:23 WITA

Oleh: Indra Gunawan

LUWU TIMUR, hnmindonesia.com – Politeknik Sorowako (Poliwako) dinilai menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berperan besar dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.

Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan sekaligus Peresmian Papan Nama Politeknik Sorowako, di Kampus Poliwako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menyebut, peletakan batu pertama ini merupakan simbol bahwa pembangunan di sektor pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan terkait lahan yang akan dijadikan sebagai kawasan pendidikan terpadu.

“Alhamdulillah usulan kami direspons baik oleh Bapak Menteri, sehingga status hutan tersebut bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah. Luasnya sekitar 200 hektare, dan nantinya akan dibangun Kampus, Boarding School, Sekolah Rakyat, sentra rehabilitasi, serta sentra UMKM,” ungkap Bupati Irwan.

Bupati menilai keberadaan perguruan tinggi di daerah sangat penting. Berdasarkan data, sekitar 10 ribu anak asal Luwu Timur saat ini menempuh pendidikan di luar daerah.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Harapan saya, perubahan nama ini semakin memperkuat kolaborasi bukan hanya dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri yang akan masuk ke Luwu Timur. Kita membutuhkan SDM yang kompetitif, terampil, dan menguasai teknologi,” ujarnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih turut menjelaskan bahwa Politeknik Sorowako pada awalnya merupakan Training Center yang dibangun oleh PT Vale Indonesia sebelum berkembang menjadi Akademi Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar bagi PT Vale yang mendirikan kami, dan juga kepada masyarakat serta pemerintah daerah demi terwujudnya Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ucap Firman.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT Vale Indonesia dan Yayasan Politeknik Sorowako hingga akhirnya ATS resmi bertransformasi menjadi Politeknik Sorowako sesuai SK Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako melalui penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur bersama Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia. Selain itu, dilaksanakan pula penandatanganan MoU Kerja Sama Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemkab Luwu Timur dan Politeknik Sorowako.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, camat, kepala desa, civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.