Oknum Anggota DPRD Lutim Kritik Penundaan HUT Lutim, Netizen Ingatkan Dosa Masa Lalunya

 





Jumat 18 April 2025, 08:23 WITA


Oleh: Adi Barapi


Editor: Nurfauzan


Luwu Timur, hnmindonesia.com, Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid kritisi penundaan perayaan hari jadi Luwu Timur ke 22 tahun yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 3 Mei bergeser ke tanggal 10 Mei 2025.


Dalam berbagai kesempatan, Sarkawi menyebut Pemerintah telah melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.


Kritikan Sarkawi ini langsung direspon Netizen, Ria Astuty. Pengguna akun facebook ini mengingatkan dosa masa lalu Sarkawi yang pernah dipecat sebagai anggota DPRD karena kasus asusila.


Di laman facebooknya, Ria Astuty menuliskan bahwa kritikan Sarkawi terkait penundaan HUT Lutim hanyalah nyanyian, akun facebook ini kemudian menyertakan link berita terkait kasus asusila yang melibatkan Sarkawi.


Sementara Najamuddin, mantan anggota DPRD Luwu Timur, mengatakan penundaan HUT Lutim bukanlah masalah krusial yang harus dikritisi. Sebab kata dia, perayaan tetap dilakukan namun jadwalnya diundur.


"Bukan kali ini saja acaranya diundur, tahun 2020 dan 2022 juga diundur tapi tidak ada yang kritisi," kata Najamuddin.


Najamuddin kemudian memberi contoh di beberapa daerah juga hari jadinya diundur, seperti Luwu Utara, dan Kabupaten Bone. Menurutnya Pemerintah pasti ada alasan acara tersebut diundur.


"Perlu diingat yaa, Diundurnya acara ini tidak mengurangi nilai kesakralan acaranya. Dan terkait anggarannya ya tanyakan ke Sekwan karena acara HUT ini diparipurnakan di DPRD dan itu Paripurna Istimewa," ucapnya.





 

أحدث أقدم