Rabu 30 Oktober 2024, 14:23 WITA
Oleh: Marwan Simalla
Editor: Putri Novasari
Hnmindonesia.com,Makassar, hnmindonesia.com, Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu, Sulsel, akan beradu gagasan pada debat pertama Pilkada Luwu yang digelar di Makassar, Rabu (30/10/2023) malam.
Ketiganya sesuai nomor urut adalah Agussalim berpasangan Erwin Barabba, Patahuddin-Muh. Dhevy Bijak dan Arham Basmin Mattayang berpaket Rahmat.
Tokoh Pemuda Luwu Raya, Pahmuddin Koliq menyebut, pemaparan gagasan calon bupati dan calon wakil bupati Luwu sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama oleh para pendukung.
Menurut Pahmuddin, satu-satunya kandidat yang memiliki pengalaman mengikuti debat adalah Patahuddin.
Patahuddin diprediksi akan tampil lepas tanpa beban, sedangkan calon lainnya perlu memperkaya referensi untuk tampil maksimal.
“Selama ini, pasangan Pata-Dhevy dalam kampanye beberapa bulan terakhir mengusung isu kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu dengan tagline ‘Luwu Bangkit’,” ujar Pahmuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).
Menurut Pahmuddin, tagline tersebut menunjukkan pentingnya kehadiran pemerintah untuk memberikan jaminan kehidupan yang layak bagi semua kalangan sesuai dengan profesi masing-masing.
“Tanpa sentuhan pemerintah daerah, masyarakat akan tetap stagnan. Dengan kepiawaian H. Pata dan Devi, saya yakin mereka mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelas Pahmuddin.
Pahmuddin juga menambahkan bahwa Patahuddin sangat memahami kultur dan budaya masyarakat Kabupaten Luwu. Pelayanan publik yang baik menyangkut tata krama dan adab.
Kepribadian Patahuddin yang baik selama menjalani karir politiknya terbukti dengan antusiasme tokoh masyarakat yang dengan sukarela memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2.
“Soal tata krama, Pata selalu mengedepankan ajaran dan pesan leluhurnya serta ilmu agama dalam kehidupan sehari-harinya. Penilaian saya ini sejalan dengan mayoritas masyarakat Kabupaten Luwu,” katanya.
“Semoga penilaian pribadi saya terhadap pasangan ini dapat membangkitkan antusiasme banyak orang menjelang pemilihan 27 November 2024,” jelasnya.
Pahmuddin juga menyampaikan pesan penting menjelang pilkada. “Kita wajib mematuhi semua peraturan pemilu yang telah diatur dalam UU Pemilu untuk menjaga agar tidak muncul kisruh dalam semua tahapan,” katanya.
“Semua kalangan harus ikut serta menjaga jalannya Pilkada agar menghasilkan kepala daerah yang mampu mengayomi semua kalangan, seperti Haji Pata,” pungkasnya.