Jumat 27 Agustus 2021/ 12:02 WITA
LUWU - Hasbullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengaku banyak menerima keluhan dari orang tua siswa, selama pemberlakuan pembelajaran online atau Daring.
Dia menyebutkan hampir setiap hari ada saja orang tua siswa yang mengadu soal ribetnya mengajar anak-anak mereka di rumah dan mengerjakan tugas sekolah yang dikirimkan guru.
"Tapi kita selalu berikan pemahaman dan minta untuk bersabar. Sebab kita tidak mungkin juga memaksakan untuk melaksanakan belajar tatap muka saat ini ditengah mewabahnya virus civid-19," kata Hasbullah, Jumat 27/08/21.
Menanggapi surat edaran Menteri Pendidikan, Nadin Makarim yang meminta daerah yang masuk level 3, untuk mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, Hasbullah mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialiasi dan menyiapkan langkah-langkah yang wajib disiapkan sekolah.
"Pekan ini kita turun ke sekolah-sekolah untuk mengecek kesiapannya melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Di Luwu kata Hasbullah, menyiapkan maksimal 50 sekolah yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sekolah yang dipilih wajib menyiapkan wadah tempat cuci tangan, bilik serta masker untuk siswa.
"Diprioritaskan sekolah di daerah terpencil dan blank spot. Karena daerah ini tidak mungkin siswanya belajar daring," katanya.