HNM Indonesia.com, Sebanyak 300 orang warga Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan divaksin sinovac dan moderna.
Warga sudah antri sejak pukul 07.30 wita. Mereka antusias mengikuti penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua. Kepala Desa Senga Selatan, Andi Arfan Basmin, mengatakan sebagian warganya ada yang menolak divaksin karena takut. Alasan penolakan itu karena mereka termakan isu hoax soal efek samping setelah divaksin.
"Tapi sudah kita beri pemahaman dan kita edukasi bahwa vaksin itu tidak berbahaya justru membantu daya tahan tubuh dari virus covid-19," kata Andi Arfan, Selasa 25/08/21.
Andi Arfan menambahkan, agar tidak terjadi kerumunan, Pemerintah Desa Senga Selatan, membuat sekat dan mengatur jarak duduk warga. Satu persatu peserta vaksin dipanggil untuk disuntik.
"Sebelum divaksin kita interview dulu, apakah ada riwayat penyakit atau tidak. Jika aman untuk divaksin, kita lanjutkan," katanya.
Sementara Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, mengatakan pemberian vaksin dilakukan di setiap desa secara bertahap. "Kita juga setiap pekan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk mengecek persiapan belajar tatap muka di semua sekolah bulan September atau Oktober nanti," kata Fajar Dani.
Laporan: Indra Gunawan, Luwu.