Pelaku Balapan Liar Menangis Saat Diamankan Polisi di Belopa
Minggu, 16 November 2025 | 23.59 WITA
Oleh: Adi Barapi – Editor: Putri Novasari
LUWU, hnmindonesia.com – Aksi patroli kepolisian di kawasan tertib lalulintas, tepatnya depan Kantor Bupati Luwu, Sabtu malam (15/10/2025), membuat belasan pelaku balapan liar kocar-kacir menyelamatkan diri. Para remaja yang kerap memanfaatkan jalur tersebut sebagai arena balap spontan langsung bubar saat petugas datang.
Satu remaja berhasil diamankan bersama sepeda motornya. Saat ditangkap, remaja itu menangis dan memohon agar kendaraannya tidak disita.
“Tolong pak, jangan ditahan. Ini sepeda motor satu-satunya. Saya tidak ikut balapan,” ujarnya sambil terus memelas di depan petugas.
Namun polisi tetap bertindak tegas. Sepeda motor yang digunakan diketahui tidak memiliki kelengkapan standar serta menggunakan knalpot brong.
“Sepeda motornya tidak lengkap, knalpot brong, dan terlibat balapan liar. Kita amankan ke Polres,” tegas Aipda Tendri, anggota Polantas Polres Luwu.
Patroli Bubarkan Kerumunan Remaja
Usai mengamankan pelaku, patroli dilanjutkan ke titik-titik rawan balapan liar lainnya, termasuk jalur dua depan Bank BPD Sulsel dan area depan Masjid Agung Belopa. Di lokasi tersebut, polisi membubarkan kelompok remaja yang masih nongkrong hingga larut malam.
Upaya pencegahan balapan liar mendapat apresiasi dari warga. Rahmat, warga Belopa, mengatakan bahwa balapan liar hampir selalu terjadi tiap malam minggu, khususnya di kawasan Masjid Agung–Kantor Pemda.
“Patroli ini sangat efektif, pak. Malam minggu kemarin sudah tidak ada lagi suara bising dan aksi balap liar yang meresahkan,” ungkapnya.
Meski begitu, Rahmat menyoroti minimnya lampu penerangan di jalur dua depan Masjid Agung. Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki penerangan demi keamanan warga.
Polantas Komitmen Tindak Tegas
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP H. Syarif, menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menindak para pelanggar, terutama pada titik-titik rawan balapan liar.
“Kami sudah sampaikan sebelumnya, siapa pun yang terlibat balapan liar akan ditindak tegas. Tidak ada lagi toleransi,” ujar AKP H. Syarif.
Ia juga menyampaikan bahwa pekan ini Polantas di seluruh Indonesia tengah menggelar Operasi Zebra selama 14 hari, dengan sasaran pengendara yang tidak tertib aturan berlalu lintas, termasuk penggunaan knalpot brong.


Tinggalkan Balasan