Reaksi Keras Bupati Luwu, Ada Warganya Tinggal di Rumah Reot: Kadesnya Sudah Saya Wanti-Wanti
Sabtu 20 September 2025
LUWU, hnmindonesia.com – Bupati Luwu, H. Patahuddin, bereaksi keras setelah viralnya kabar satu keluarga di Desa Senga Selatan yang tinggal di rumah reot namun luput dari bantuan pemerintah.
Patahuddin menegaskan, sejak awal ia sudah menginstruksikan para kepala desa untuk aktif mendata warganya yang layak menerima bantuan sosial maupun program perumahan.
“Dalam setiap pertemuan yang melibatkan Kepala Desa, saya selalu ingatkan untuk menjadi pelayan yang baik. Data dan laporkan warganya yang memang layak mendapatkan bantuan,” tegasnya, Sabtu (20/9/2025).
Bupati menyebut, ia bahkan kembali mempertegas hal itu dalam sambutannya saat pelantikan Ketua dan Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Luwu beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masih adanya warga miskin yang tidak terdata merupakan kelalaian aparat desa. Ia meminta agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Ini bukan sekadar soal bantuan, tapi soal tanggung jawab moral kita semua. Jangan sampai ada warga kita yang hidup serba kekurangan tidak diperhatikan,” tambahnya.
Selain itu, Patahuddin juga mengapresiasi langkah spontan sejumlah pihak yang ikut membantu keluarga Muhlis. Donasi datang dari kalangan jurnalis, ASN, Kepolisian hingga pengusaha yang tergerak hatinya.
“Budaya gotong royong seperti ini memang harus dihidupkan dalam kondisi darurat. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang peduli,” ujar Bupati.
Kasus rumah reot yang dihuni keluarga Muhlis di Desa Senga Selatan sebelumnya ramai diperbincangkan publik setelah diberitakan sejumlah media. Kondisi rumah berdinding papan lapuk dan atap bocor itu menimbulkan keprihatinan banyak pihak.
Tinggalkan Balasan