Bupati Luwu Timur Pimpin Rakor Terkait Kebocoran Pipa Bersama PTVI
Jumat 05 Agustus 2025
Luwu Timur, hnmindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT Vale Indonesia (PTVI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas solusi alternatif atas dampak kebocoran pipa, Jumat (05/09/2025) di Aula Kantor Camat Towuti. Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Turut hadir Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto TM, Anggota DPRD Lutim, Alamsyah dan Arifin, perwakilan Danramil Nuha Lettu Inf. Badaruddin, serta jajaran direksi PTVI, termasuk Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Budiawansyah.
Rapat dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama fokus pada pembahasan teknis penyelesaian titik kebocoran pipa dari titik satu hingga titik tiga. Sedangkan sesi kedua menyoroti strategi penanganan darurat bagi lima desa terdampak dengan luas lahan sekitar 82 hektare.
Dalam arahannya, Bupati Irwan menekankan bahwa Pemkab Lutim belum dapat menetapkan langkah akhir sebelum hasil kajian dari tim ahli Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan pemerintah daerah selesai dirampungkan.
“Insya Allah, pemerintah akan mengawal persoalan ini sampai tuntas. Kami pastikan seluruh proses berjalan secara adil dan transparan,” tegas Irwan.
Sementara itu, Direktur External Relation & Corporate Affairs PTVI, Endra Kusuma, menyebutkan dampak kebocoran terbagi dalam empat aspek, yakni lahan sawah, perkebunan, empang, dan ternak, dengan klasifikasi ringan, sedang, hingga berat.
“Sebagai wujud komitmen, PTVI akan memulihkan infrastruktur terdampak, terutama jaringan irigasi agar aliran sungai kembali normal,” jelas Endra.
Rapat ditutup dengan penegasan Bupati Irwan mengenai komitmen pengawasan di wilayah terdampak serta keputusan memperpanjang status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan demi penanganan yang lebih optimal.
Tinggalkan Balasan