Enam Camat Luwu Timur Ikuti Diklat Kepamongprajaan di Jakarta
Senin 04 Agustus 2025
Jakarta, hnmindonesia.com, – Sebanyak enam camat dari Kabupaten Luwu Timur berkesempatan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepamongprajaan bagi Camat Angkatan X sampai XIV Tahun 2025 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, sejak 4 hingga 8 Agustus 2025, bertempat di BW Kemayoran Hotel & Convention, Jakarta. Diklat dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan BPSDM Kemendagri, Dr. Drs. H. Budi Santosa, dengan menghadirkan para widyaiswara serta fasilitator berpengalaman.
Dalam arahannya, Budi Santosa menekankan bahwa camat merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan yang dituntut tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu menjadi penggerak pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Diklat ini menjadi wadah untuk memperkuat kapasitas camat agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan, khususnya dalam menjaga ketertiban, mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, serta membina kesatuan bangsa,” jelasnya.
Sejumlah materi strategis telah diberikan kepada peserta, mulai dari administrasi pemerintahan, standar pelayanan publik, hingga penerapan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan kecamatan.
Adapun enam camat dari Luwu Timur yang ikut serta dalam kegiatan ini yakni:
Camat Nuha: Arief Fadillah Amier, S.Kom., M.Si
Camat Burau: Umar, S.T
Camat Tomoni: Muhammad Jumardin, S.E
Camat Malili: Hasimning, S.T., M.M
Camat Towuti: Amri Mustari, S.Si
Camat Mangkutana: Darmawati, S.E
Budi Santosa berharap melalui pelatihan ini, para camat dapat lebih profesional dalam menjalankan fungsi kepamongan, memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni, serta mampu membangun sinergi yang erat dengan masyarakat di wilayahnya.
“Seorang camat harus bisa menjadi pemimpin yang adaptif, berkarakter, dan dekat dengan rakyatnya. Itulah inti dari kepamongan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan