HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Kerjasama dengan PT Taspen, DLH Luwu Tanam Ribuan Bibit Mangrove

DLH Luwu bersama PT Taspen menanam ribuan mangrove

Kamis 21 Agustus 2015, 14:40 WITA

Oleh: Putri Novasari

Belopa, hnmindonesia.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu bersama PT Taspen melaksanakan kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove di pesisir Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Konservasi Alam Nasional sekaligus rangkaian memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Plt. Kadis DLH Luwu, Usdin Iskandar, mengungkapkan bahwa Desa Seppong dipilih karena wilayahnya rawan abrasi. Penanaman mangrove diharapkan mampu menjadi benteng alami sekaligus menjaga ekosistem pesisir.

“Sebanyak 1.700 bibit mangrove kita tanam hari ini. Untuk keberlanjutan pemeliharaannya, DLH akan menggandeng Yayasan Lestari Alam Luwu,” jelas Usdin.

Branch Manager PT Taspen Palopo, Asep, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pelestarian lingkungan.

“Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di Kabupaten Luwu. Semoga mangrove ini tumbuh baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Asep.

Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas kontribusi PT Taspen.

“Penanaman mangrove ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah nyata dalam menjaga alam. Mangrove sangat penting untuk mencegah abrasi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Saya berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Seppong dan generasi mendatang,” ujar Dhevy.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Zulkifli, Asisten I Pemkab Luwu Ahyar Kasim, Pabung Luwu Mayor TNI Kav. Suparman, Kadis DPMD Luwu Kasmaruddin, Kepala BPBD Andi Tenri Esa, perwakilan Kajari Luwu Andi Fadlan, Kepala Desa Seppong Irwan Sultan, serta perwakilan Polres Luwu.

Selain pemerintah dan aparat, kegiatan ini turut melibatkan KPH Latimojong, pelajar SMA, pramuka, serta Yayasan Alam Lestari Luwu yang berkomitmen dalam pemeliharaan mangrove ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini