Upacara HUT ke-80 RI di Luwu Timur Meriah, Dibiayai Kontribusi Perusahaan
Minggu 17 Agustus 2025, 10:23 WITA
Oleh: Indra Gunawan
Editor: Adi Barapi
Luwu Timur, hnmindonesia.com. – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Luwu Timur berlangsung meriah dan khidmat pada Minggu (17/8/2025).
Kemeriahan tampak dari atraksi defile perangkat daerah, instansi, dan kecamatan, serta penampilan Polisi Cilik (Pocil) yang berhasil memukau para tamu undangan. Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, turut memberikan apresiasi atas penampilan tersebut.
Asisten II Pemkab Luwu Timur, Masdin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara tahun ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seluruh pembiayaan diperoleh dari kontribusi PT Vale Indonesia bersama sejumlah perusahaan lainnya.
“Ini adalah bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap daerah, khususnya dalam momentum kemerdekaan,” kata Masdin.
Penyerahan Bantuan dan Program Sosial
Upacara juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan, di antaranya:
Tiga unit ambulans bantuan Bank Sulselbar, diserahkan langsung oleh Pimpinan Bank Sulselbar kepada Bupati.
Tiga unit mobil operasional baru untuk Puskesmas Bantilang, Parumpanai, dan Timampu, serta 15 unit mobil lama yang telah dibranding ulang, diserahkan kepada para Kepala Puskesmas.
Kartu Pintar Luwu Timur Juara, diberikan kepada 7 mahasiswa penerima beasiswa daerah, termasuk mahasiswa reguler dan program metalurgi Unhas.
Kartu Lansia, diserahkan simbolis kepada perwakilan dari 11 kecamatan.
Kartu Pintar, Solusi Pendidikan Modern
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Kartu Pintar Luwu Timur Juara. Program ini dirancang untuk mendukung akses pendidikan tinggi sekaligus mendorong kemandirian mahasiswa melalui sistem bantuan pendidikan berbasis digital.
“Program ini bukan hanya sekadar kartu identitas atau alat pembayaran, tapi solusi modern dan terintegrasi untuk menjamin keberlanjutan studi mahasiswa,” jelas Masdin.
Upacara Ikuti Juknis Terbaru
Sementara itu, Komandan Upacara Lettu Inf. Badaruddin menyampaikan bahwa jalannya upacara mengacu pada petunjuk teknis terbaru dari Kementerian Sekretariat Negara tertanggal 12 Agustus 2025.
“Susunan acara mengikuti juknis terbaru, termasuk penambahan seperti pembacaan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan