Operasi Zebra Pallawa 2025 Polres Luwu Rampung: 1.399 Pelanggaran Ditindak
Selasa 02 Desember 2025 | 09:00 WITA
Oleh: Indra Gunawan
LUWU, hnmindonesia.com, – Polres Luwu resmi menuntaskan Operasi Zebra Pallawa 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Berdasarkan laporan akhir dari Lantas Polres Luwu, operasi yang menyasar peningkatan disiplin berlalu lintas ini mencatat sejumlah hasil signifikan, baik dari sisi penindakan maupun kegiatan pencegahan.
Dalam penegakan hukum lalu lintas (Gakkum Lantas), jajaran Satlantas Polres Luwu menindak 1.399 pelanggaran, terdiri dari: Tilang manual: 143 berkas, ETLE Mobile: 152 pelanggaran tercapture, Teguran: 1.044 pelanggar.
Sementara selama operasi Zebra, pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor, antara lain, Tidak menggunakan helm sebanyak 166 kasus, melawan arus 11 kasus, pengendara di bawah umur, 21 kasus, boncengan lebih dari satu orang 18 kasus. Sementara untuk pelanggaran kelengkapan teknis/laik jalan sebanyak 79 kasus.
Giat Pre-Emptif dan Preventif Masif
Upaya pencegahan dan edukasi juga menjadi fokus. Satlantas Polres Luwu melaksanakan kegiatan pre-emptive meliputi:
Sambang komunitas R2/R4: 18 kali
Sosialisasi ke sekolah/kampus: 29 kali
Sosialisasi ke perusahaan/pabrik: 11 kali
Sementara kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi juga berjalan masif:
Penyebaran melalui media sosial: 1.087 kali
Sosialisasi di daerah rawan laka/gar: 153 kali
Pemasangan spanduk: 83 titik
Pemasangan stiker: 631 lembar
Penyebaran leaflet: 1.242 lembar
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, SH, MH, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama pelaksanaan operasi. Ia berharap hasil operasi dapat menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Luwu.
“Operasi Zebra Pallawa bertujuan menekan angka pelanggaran serta potensi kecelakaan. Kami mengapresiasi kerjasama seluruh pihak dan masyarakat yang turut mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Operasi Zebra Pallawa merupakan agenda tahunan Polri yang mengedepankan tindakan preventif dan edukatif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.


Tinggalkan Balasan