HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Dinas Pendidikan Luwu Gelar Bimtek Digitalisasi untuk SD, Dorong Optimalisasi Smart Board di Seluruh Sekolah

 

Rabu 19 November 2025 | 10:00 WITA

Oleh: Marwan Simalla – Editor: Adi Barapi

 

LUWU, hnmindonesia.com, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 27 Padang-Padang, Kecamatan Bajo, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta mendorong implementasi smart board di seluruh sekolah dasar.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Andi Pallanggi, serta Kepala Seksi Kurikulum SD, Suryadi, yang memberikan arahan langsung kepada para peserta.

 

Dalam sambutannya, Andi Pallanggi menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan merupakan kebutuhan yang harus segera dipenuhi.

 

“Agar proses pembelajaran lebih modern, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Smart board, menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong perubahan tersebut,” kata Andi Pallangi.

 

Pembekalan Materi oleh Korwil dan Guru Berpengalaman

 

Bimtek ini menghadirkan pembekalan materi yang dibawakan oleh Rasyid, Koordinator Wilayah Kecamatan Bajo, serta dua guru yang memiliki pengalaman dalam implementasi perangkat digital, yaitu Mastura dan Nurpadilla. Ketiganya memberikan penjelasan teknis dan praktik langsung mengenai penggunaan smart board, mulai dari fitur dasar, pemanfaatan aplikasi pembelajaran, hingga strategi implementasi dalam kegiatan belajar mengajar.

 

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi tersebut, terlebih saat diberi kesempatan mencoba langsung mengoperasikan perangkat.

 

Smart Board untuk Samakan Standar Pembelajaran

 

Pengadaan smart board di seluruh sekolah dasar di Kabupaten Luwu bertujuan menyamakan standar kualitas pembelajaran antarwilayah. Perangkat ini memungkinkan penyampaian materi yang lebih visual, interaktif, dan mudah dipahami, terutama bagi siswa sekolah dasar yang membutuhkan stimulus belajar berbasis gambar dan praktik langsung.

 

Selain memperkuat literasi digital, smart board juga membantu guru mengelola materi ajar secara lebih efisien. Guru dapat menyusun, menyimpan, dan menampilkan materi pembelajaran dalam format digital sehingga kegiatan di kelas menjadi lebih efektif dan terstruktur.

 

Dukungan Penuh untuk Transformasi Digital

 

Kasi Kurikulum SD, Suryadi, menekankan pentingnya peran guru dalam memastikan pemanfaatan smart board berjalan optimal.

 

“Kami ingin seluruh guru benar-benar terampil menggunakan perangkat ini sebagai alat inovasi pembelajaran, bukan sekadar untuk presentasi,” ujarnya.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan serta menyiapkan generasi muda yang melek teknologi, kreatif, dan siap bersaing di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini