HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Pemkab dan Polres Luwu Siapkan Tanggap Darurat Bencana

 

Rabu 05 Novembee 2025 | 10:23 WITA

Oleh: Indra Gunawan – Editor: Adi Barapi

 

LUWU, hnmindonesia.com, – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan, Polres Luwu menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Luwu Tahun 2025 di halaman Mapolres Luwu, Rabu (5/11/2025).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Luwu. Turut hadir Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Perhubungan. Apel juga diikuti oleh personel TNI-Polri, Satpol PP, Tagana, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta Senkom.

 

Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, memimpin langsung jalannya apel dengan melakukan pemeriksaan pasukan serta memastikan kesiapan personel dan perlengkapan pendukung.

 

Dalam amanatnya, AKBP Adnan Pandibu menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bencana dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam.

 

“Apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana ini merupakan langkah nyata dalam memastikan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin keselamatan masyarakat,” ujarnya.

 

Ia juga menyoroti tingginya tingkat kerawanan bencana di Indonesia. Berdasarkan data nasional hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana terjadi di berbagai wilayah, memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Selain itu, fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga awal 2026 menjadi perhatian utama karena berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah selatan Indonesia, termasuk Sulawesi.

 

Kapolres menegaskan beberapa poin penting, di antaranya deteksi dini wilayah rawan bencana, penyampaian informasi kepada masyarakat, kesiapan logistik, pelaksanaan simulasi rutin, profesionalisme dalam tugas kemanusiaan, serta penguatan koordinasi lintas sektor.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, mengapresiasi pelaksanaan apel ini sebagai bentuk nyata kesiapan pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan unsur terkait dalam melindungi masyarakat.

“Kita harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan terbaik,” ujarnya.

 

Usai upacara, Kapolres dan Wakil Bupati Luwu bersama jajaran Forkopimda meninjau peralatan SAR dan fasilitas penanggulangan bencana yang disiapkan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Luwu.

 

Kegiatan apel ditutup dengan sesi foto bersama dan pengecekan lapangan, sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga keselamatan masyarakat menghadapi musim penghujan tahun 2025–2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini