HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Harapan Baru untuk Keluarga Muhlis, Bantuan Bedah Rumah Segera Disalurkan

Penampakan Gubuk Reot Kasma di Desa Senga Selatan.

 

Kamis, 18 September 2025

 

Luwu, hnmindonesia.com – Senyum harapan mulai menyelimuti keluarga Muhlis, warga Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, setelah bertahun-tahun tinggal di rumah reot dengan atap bocor dan dinding lapuk. Kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten Luwu, bahwa bantuan bedah rumah untuk keluarga ini dipastikan akan disalurkan pada Oktober mendatang.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kabupaten Luwu, Atthair Assegaf, menyatakan seluruh data dan syarat pendukung untuk menerima bantuan telah terpenuhi.

“Insya Allah, bantuan akan segera direalisasikan pada Oktober ini. Keluarga Muhlis termasuk penerima yang memang layak mendapatkan program tersebut,” ujarnya, Rabu (18/09/2025).

Selain bantuan dari pemerintah, dukungan juga mengalir dari berbagai pihak. Para jurnalis Luwu Raya, ASN, Kepolisian hingga pengusaha di Kabupaten Luwu turut menggalang donasi untuk meringankan beban keluarga Muhlis. Atthair pun mengapresiasi gerakan solidaritas tersebut.

“Kami sangat menghargai inisiatif dan kepedulian teman-teman jurnalis, ASN, Instansi, serta pengusaha. Kolaborasi seperti inilah yang memperkuat semangat gotong royong,” tambahnya.

Tak hanya itu, perhatian pemerintah daerah juga ditunjukkan melalui agenda kunjungan Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu. Orang nomor dua di Luwu itu dijadwalkan akan menyambangi langsung kediaman Muhlis, Jumat besok. Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian sekaligus upaya mendengarkan langsung kebutuhan warganya.

Di balik rumah sederhana yang nyaris roboh itu, Muhlis bersama istri dan kelima anaknya menyimpan doa besar, memiliki tempat tinggal yang lebih layak. Kini, doa tersebut mulai menemukan jawaban. Oktober nanti, rumah yang selama ini hanya menjadi tempat berteduh seadanya, akan bertransformasi menjadi hunian yang lebih manusiawi.

Bagi Muhlis, bantuan ini bukan sekadar dinding baru atau atap yang kokoh, melainkan simbol hadirnya perhatian dan kepedulian banyak pihak. Harapan itu kini tumbuh, seiring langkah-langkah nyata yang terus berdatangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini