Kreativitas Gen Z Warnai Final Special Challenge Kompas Medikasi di Luwu Timur
Sabtu 30 Agustus 2025
Luwu Timur, hnmindonesia.com – Babak final Special Challenge Kompas Medikasi berlangsung meriah di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Jumat (29/8/2025). Ajang yang digagas Puskesmas Lakawali ini berhasil melahirkan karya-karya visual kreatif bertema pencegahan hipertensi yang dikemas dalam bentuk foto dan video.
Kompetisi ini diikuti 44 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan melalui empat tahapan penilaian sejak Juli hingga Agustus 2025. Dari proses tersebut, terpilih 20 finalis yang memperebutkan posisi Top 5 Foto dan Top 5 Video.
Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Helmy Kahar, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta.
“Pesan kesehatan yang dikemas lewat karya kreatif seperti ini bisa lebih mudah dipahami masyarakat. Harapannya, kesadaran tentang bahaya hipertensi semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Lakawali, Hasnah, menilai kegiatan ini menjadi inovasi baru dalam promosi kesehatan. “Generasi muda sangat aktif di media sosial. Jika pesan cegah hipertensi dikemas secara menarik, tentu jangkauannya akan lebih luas,” terangnya.
Dewan juri yang terdiri dari praktisi kesehatan dan seniman, yakni Deddy Alif Utama, Muhammad Fithrah, dan Adityar, menilai karya peserta tidak hanya dari sisi visual, tetapi juga kekuatan pesan yang dibawakan.
Sebagai penutup acara, panitia mengumumkan nama-nama pemenang. Untuk kategori Karya Favorit, penghargaan diberikan kepada Abdul Rasyid (Universitas Muslim Indonesia), Mardina (RSUD I Lagaligo), dan Sudarman Usman (RSUD I Lagaligo).
Adapun daftar Top 5 Foto jatuh kepada: Eni Kusrini (SDN 231 Lakawali), Husnul Hinayah (Disparmudora Lutim), Ilham Andita (Desa Manurung), Muh. Fulvian Ahnaf (SMPN 3 Malili), dan Yusril Putra (Ngawi, Jawa Timur).
Sedangkan Top 5 Video dimenangkan oleh: Aswar Syarifuddin (Puskesmas Bantilang), Esyia Cantika (SMAN 1 Malili), Nur Afni Rezki Aulia (Universitas Negeri Makassar), Nurhapidah (KWT Desa Manurung), serta Rini Bella Vista (Universitas Negeri Makassar).
Melalui kompetisi ini, Luwu Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi promosi kesehatan. Karya-karya kreatif peserta diharapkan terus bergaung di ruang digital dan mampu menjadi inspirasi gerakan hidup sehat, khususnya dalam pencegahan hipertensi.
Tinggalkan Balasan