HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Terminal Malili Jadi Denyut Ekonomi Baru, UMKM Ikut Hidup

Terimnal Malili mulai terlihat ramai sejak Bupati mewajibkan bongkar muat dipusatkan di terminal.

Sabtu 23 Agustus 2025, 18:23 WITA

Oleh: Indra Gunawan

Editor: Putri Novasari

Luwu Timur, hnmindonesia.com, – Sejak difungsikannya Terminal Malili sebagai pusat aktivitas bongkar muat barang, denyut ekonomi masyarakat sekitar perlahan semakin hidup. Kebijakan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam, yang mewajibkan seluruh aktivitas bongkar muat dipusatkan di terminal tersebut ternyata memberi dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Di sepanjang area terminal, kini mulai terlihat lapak-lapak pedagang makanan, minuman, hingga jasa cuci kendaraan. Para sopir truk dan pekerja bongkar muat yang sebelumnya beraktivitas di luar terminal, kini menjadi pelanggan tetap.

“Alhamdulillah, sejak ada aturan bongkar muat di terminal, jualan saya lebih laku. Sopir dan kernet sering mampir beli minuman dingin dan makanan ringan,” kata seorang pedagang kaki lima di sekitar terminal.

Tak hanya pedagang kecil, pemilik warung makan pun merasakan hal serupa. Aktivitas bongkar muat yang berlangsung pagi hingga malam hari menjadikan terminal Malili sebagai pusat keramaian baru. Arus pekerja, sopir, dan masyarakat yang datang turut menghidupkan roda perekonomian.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya untuk menata transportasi, tetapi juga membuka ruang ekonomi bagi masyarakat.

“Kami ingin terminal ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transit, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi. Dengan begitu, masyarakat sekitar bisa merasakan langsung manfaatnya,” ujar Irwan.

Kini, Terminal Malili bukan sekadar tempat berhenti kendaraan, melainkan ruang pertemuan ekonomi rakyat. Dari warung kopi, kios sembako, hingga usaha jasa, semua ikut merasakan berkah.

Bagi warga, keberadaan terminal yang aktif ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan pemerintah daerah dapat menyentuh langsung kehidupan sehari-hari. Terminal Malili pun perlahan menjelma menjadi simpul ekonomi baru di jantung Luwu Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini