HNM INDONESIA

Berita Dalam Genggaman

Desa Manunggal Jadi Desa ke-50 di Luwu Timur Miliki PATBM

Jumat 01 Agustus 2025

 

Oleh: Indra Gunawan

 

Luwu Timur, hnmindonesia.com – Upaya perlindungan anak di Kabupaten Luwu Timur semakin diperkuat dengan terbentuknya Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Kamis (31/07/2025).

 

Dengan terbentuknya lembaga ini, Desa Manunggal resmi menjadi desa ke-50 di Luwu Timur sekaligus desa ketujuh di Kecamatan Tomoni Timur yang memiliki PATBM.

 

Inisiasi pembentukan PATBM mendapat dukungan penuh dari Save the Children (SC) dan SCF. Dalam sosialisasi yang digelar di halaman kantor desa, perwakilan Save the Children, Witrijani, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang ragam bentuk kekerasan terhadap anak.

 

“Bukan hanya kekerasan fisik seperti memukul atau mencubit, tapi juga kekerasan verbal, psikis, hingga perundungan harus dipahami sebagai bentuk kekerasan anak,” jelas Witrijani.

 

Sementara itu, perwakilan SCF, Rosiana Amin, menyebut PATBM merupakan model perlindungan anak berbasis masyarakat yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurutnya, kehadiran lembaga ini menjadi wadah masyarakat untuk lebih aktif mendeteksi, mencegah, dan menindaklanjuti kasus kekerasan anak.

 

Camat Tomoni Timur, Yulius, yang turut hadir, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa bersama Save the Children atas inisiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan PATBM tidak boleh hanya sekadar formalitas.

 

“PATBM harus betul-betul hadir sebagai saluran bagi warga untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap anak, termasuk jika dilakukan oleh orang tua maupun sesama anak,” ujar Yulius.

 

Yulius juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat sipil demi memperkuat perlindungan anak.

 

Acara peresmian turut dihadiri Sekretaris Desa Manunggal, perwakilan Bapperida Luwu Timur, para kepala dusun, kader desa, hingga anggota perlindungan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini