Bupati Luwu Hadiri High Level Meeting TPID, Bahas Strategi Pengendalian Inflasi Selama Ramadan

 



Kamis, 06 Maret 2025 15:05


Editor : Redaksi


Luwu , hnmindonesia.com--Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Kota Makassar, Kapolda Sulsel, para Bupati/Wali Kota se-Sulsel, Ketua Harian TPID Sulsel, serta perwakilan dari Bulog dan Bank Indonesia (BI) Sulsel.


Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Sulawesi Selatan selama Ramadan masih dalam kategori terkendali, menandakan stabilitas ekonomi yang baik.


“Alhamdulillah, selama Ramadan ini, Sulawesi Selatan masih berada dalam status minus inflasi. Ini menunjukkan kondisi yang sangat baik, dengan harga-harga kebutuhan pokok yang tetap stabil,” ungkapnya.


Usai pertemuan, Bupati Luwu H. Patahudding menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Berita Resmi Statistik Palopo per 3 Maret 2025, Kabupaten Luwu mengalami deflasi sebesar 0,48% (Month-to-Month), 1,86% (Year-to-Date), dan 0,90% (Year-to-Year).


Sebagai upaya menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Luwu telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, termasuk operasi pasar dan inspeksi harga bahan pangan di setiap pasar kecamatan.


“Kami telah mengagendakan operasi pasar dan sidak harga bahan pokok di seluruh kecamatan sebagai langkah strategis dalam menekan inflasi, khususnya menjelang Idul Fitri,” jelas Patahudding.


Selain itu, TPID Kabupaten Luwu juga menerapkan empat strategi utama dalam pengendalian inflasi, yakni:

Keterjangkauan harga – Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Ketersediaan pasokan – Memastikan stok bahan pangan mencukupi selama Ramadan dan Idul Fitri.

Kelancaran distribusi – Meminimalkan hambatan distribusi untuk mencegah lonjakan harga.

Komunikasi efektif – Meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait kebijakan pengendalian inflasi.


Dalam kegiatan ini, Bupati Luwu turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, M.M, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Suparman, Asisten III Bidang Administrasi Umum Imran, serta Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Luwu, Hj. Irmawaty.


Diharapkan, langkah-langkah yang telah dirancang oleh TPID Kabupaten Luwu dapat memastikan stabilitas harga dan daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga Ramadan dan Idul Fitri 2025 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh warga.


(Sumber : trotoar)

Previous Post Next Post