Kamis 9 Januari 2025, 14:23 WITA
Oleh: Irfan Djawali
Editor: Putri Novasari
Luwu, hnmindonesia.com, Uang honor untuk pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Luwu, diduga dipotong oleh Kepala Dinas, Hasliani Nurdin.
Uang yang dipotong adalah honor bagi pegawai yang bertugas pada saat bencana banjir bandang dan tanah longsor Luwu Mei 2024 kemarin.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, terdapat 40 orang pegawai yang membantu korban banjir dan tanah longsor dipotong haknya dengan alasan akan digunakan untuk menjamu tamu dari Kementerian Sosial saat berkunjung ke Luwu.
"Harusnya kami terima Rp 1.8 juta/ orang, tapi hanya Rp 300ribu/ orang yang dibayarkan," kata seorang sumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Uang honor Rp 300 tadi dibagikan oleh Dian, salah seorang pegawai Dinas Sosial. Anehnya, para pegawai yang menerima uang honor tadi diminta menandatangani kwitansi senilai Rp 1.8 juta.
Sementara Hasliani Nurdin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu mengakui adanya pemotongan tersebut. Namun Hasliani menyebut pemotongan itu sifatnya pinjaman pribadi untuk keperluan makan minum saat pembagian bantuan pada warga penerima manfaat.
"Jumlahnya Rp 25 juta dan itu pinjaman pribadi. Rabu kemarin sudah kami kembalikan utuh," kata Hasliani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (08/01/2025) kemarin.