Sabtu 29 Juni 2024, 11:23 WITA
Oleh: Adi Barapi
Editor: Putri Novasari
Luwu, hnmindonesia.com, Pelaksana tugas Kepala Desa Rante Balla, Leanita diduga mengancam dan menahan beras bantuan untuk warga miskin di desanya. Kalimat ancaman itu disampaikan Leanita diwhatsapp grup desa.
"Jangan sampai bantuan ini kami hentikan, warga bisa mati kelaparan," tulis Leanita di whatsaap grup.
Kalimat bernada ancaman diwhatsapp grup ini kemudian beredar dan memantik protes warga.
"Padahal kami berhak dapat beras bantuan, suami saya tidak ada pekerjaan menetap, penghasilan juga tidak menentu, tapi bantuan beras yang harusnya kami peroleh dari pemerintah, tidak disalurkan," kata seorang warga Rante Balla.
Adapun Leanita, Pelaksana tugas Kepala Desa Rante Balla tidak membantah kalimat itu diucapkannya di whatsapp grup. Grup itu kata dia, sudah dihapus.
"Saya serbasalah, karena pembagian beras ini selalu ribut. Ada warga yang berstatus ASN dan sudah mapan, namun memaksa untuk dapat beras bantuan, tapi kalau kami berikan, pasti akan jadi masalah dan diprotes lagi," ucap Leanita saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6/2024).
Karena kerap diwarnai keributan, akhirnya Leanita mengancam untuk menghentikan bantuan jika proses pembagiannya selalu menimbulkan konflik.
"Iya dong, lebih baik dihentikan saja daripada ribut terus, saya benar-benar serbasalah kalau kondisinya seperti ini. Diberikan salah, tidak diberi juga salah," katanya.