Rabu,26 Juni 2024
Hnmindonesia.com|Belopa- Bersama Dinas Ketahanan Pangan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu mengikuti interview evaluasi Pengelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 yang dilakukan oleh Tim Penilai BPS Kabupaten Wajo di Kantor Badan Pusat Statistik Luwu, Rabu (26/06/2024).
Ketua Tim Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kabupaten Luwu, Mizar, mengatakan bertujuan dari kegiatan ini untuk mengukur capaian kinerja penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan data statistik sektoral khususnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu.
“Kegiatan ini dilakukan berdasarkan adanya Indeks Pembangunan Statistik yang harus dinilai oleh BPS di masing-masing Kabupaten. Untuk Kabupaten Luwu, Pemerintah Daerah mengirimkan 2 Perangkat Daerah, yaitu BKPSDM dan DKP Kab. Luwu selaku tim terpilih untuk dinilai capaian kinerja melalui data statistik sektoral.” Katanya.
Tahapan- tahapan dari kegiatan EPSS ini terdiri dari penilaian mandiri, penilaian dokumen, penilaian interview, dan penilaian visitasi.
“Yang nantinya akan menghasilkan data Indeks Pembangunan Statistik di Kabupaten Luwu,” ucap Mizar.
“Setelah kegiatan ini akan diadakan Rapat Pleno di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan oleh TPB Kabupaten Luwu,” Ujar Mizar.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Luwu, Andi Cakra Atmajaya, berharap kedepan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penguatan tata Kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses antar Instansi Pemerintah di Kabupaten Luwu.
“Kami berharap kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas data statistik sektoral yang ada di Kab. Luwu,” ucapnya.
“Terkait pelaksanaan statistic sektoral yang ada di masing-masing OPD, kiranya dapat menjadikan tim terpilih yakni BKPSDM dan DKP Luwu sebagai role model,” tambah Cakra.
Dan untuk Tim Terpilih yaitu BKPSDM dan DKP Luwu, nantinya dapat menjadi role model bagi OPD lainnya pelaksanaan statistik sektoral yang ada di masing-masing OPD”. Ujar Cakra.
Menurut Cakra, tim data dan informasi BKPSDM selaku produsen data terus berupaya mengoptimalkan capaian indikator minimal bernilai baik.
Sebelumnya, BKSPDM dan DKP Kabupaten Luwu telah melewati tahap penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI) Kab. Luwu dan juga Tim Penilai Badan (TPB) dari Kab. Wajo.