Minggu 24 Maret 2024, 20:23 WITA
Oleh: Tim HNM
Luwu, hnmindonesia.com, Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Luwu Timur, Erwin R Sandi menduga belum ditangkapnya RS, pemilik kayu karena diduga ada permainan dengan oknum dari Balai Gakkum Sulawesi.
"Sehingga yang ditumbalkan adalah sopir, indikasi ini dikuatkan dengan belum ditangkapnya RS pemilik kayu, padahal RS masih bebas berkeliaran di Luwu Timur," kata Erwin R Sandi, Minggu (24/3/2024).
Erwin meminta Balai Gakkum Sulawesi tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Olehnya itu, dia mendesak Gakkum menangkap pemilik kayu yang diduga sebagai pelaku ilegal logging di Luwu Timur.
"Seharusnya sudah dilakukan upaya paksa jika Gakkum sudah dua kali melayangkan panggilan dan SR Mangkir. Jangan Sampai Menimbulkan persepsi buruk bahwa ada permainan antara Gakkum dan pemilik kayu," ujarnya.
Sebelumnya, Balai Gakkum Sulawesi menangkap TP, sopir truk pengangkut kayu olahan. TP disangkakan menggunakan surat keterangan hasil kayu olahan secara berulang.
TP kemudian ditahan setelah ditetapkan jadi tersangka. Dalam keterangannnya saat diperiksa penyidik PPNS Balai Gakkum Sulawesi, TP sudah menyebutkan nama dan alamat pemilik kayu olahan yang diangkutnya.
Kepala Balai Gakkum KLHK Sulawesi, Aswin Bangun sebelumnya menyebutkan jika saat pemeriksaan awal, TP menolak menyebutkan nama pemilik kayunya.
"Tanya sopir terlebih dahulu apakah beliau menyampaikan jujur saat di periksa awal? Nanti dilakukan penahanan terhadap sopir sebagai pengguna dokumen lebih dua kali baru dia mau jujur," kata Aswin Bangun, Kepala Balai Gakkum KLHK Sulawesi belum lama ini.
Aswin menambahkan saat TP menyebutkan nama, pemilik kayu sudah meninggalkan Makassar sehingga penyidik melakukan pemanggilan pertama tapi yang bersangkutan belum datang, dan penyidik kembali melakukan panggilan kedua.
"Dan Kalau memang ada informasinya mohon disampaikan supaya penyidik melakukan penangkapan terhadap pemilik," katanya.