Senin 23 Oktober 2023, 15:23 WITA
Oleh: Tim Tvone, Adi Barapi
Editor: AS Anugrah
Luwu, hnmindonesia.com - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Baharuddin diduga mencopot mesin mobil dinas yang dikuasainya. Setelah mesinnya dicopot, mobil jenis pikup tadi kemudian dikembalikan ke bagian aset Pemda Luwu.
"Tapi kami tolak karena tidak ada mesinnya. Bukan hanya mobil, juga ada dua unit sepeda motor dinas yang dikembalikan tanpa mesin," kata Yusuf, Kepala sub bidang penghapusan barang milik daerah, Badan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Luwu, Senin (23/10/2023).
Yusuf menjelaskan kendaraan dinas yang ditarik adalah kendaraan dinas yang dilaporkan rusak berat. Penarikan kendaraan dinas rusak berat ini nantinya akan dilelang.
"Satu minggu setelah itu, kendaraan dinas tadi dikembalikan lagi ke aset berikut mesinnya, tapi gearboksnya hilang," ujarnya.
Meski sudah dikembalikan ke aset daerah, tapi mesin mobil dinas tersebut tidak terpasang dibody mobil. Kepada bagian aset, Baharuddin beralasan mobil dinas tersebut sedianya akan dibetulkan di bengkel, tapi ditarik kembali karena biaya perbaikannya cukup mahal.
"Iya alasannya mau diperbaiki dibengkel, tapi batal karena katanya mahal dan banyak yang harus diganti, seperti itu penjelasan kadisnya," ujarnya.
Adapun Muhammad Rudi, Kepala BKAD Kabupaten Luwu, mengatakan aset daerah yang dikembalikan ke BKAD, tidak dapat dilaporkan jika kembali dalam kondisi tidak utuh.
"Tapi nanti akan diaudit BPK, dinas bersangkutan harus bertanggungjawab, karena gearboks yang hilang itu harganya cukup mahal, " kata Muhammad Rudi.
Sementara Baharuddin, Kadis Perikanan, belum merespon saat dikonfirmasi.