Kamis, 14 September 2023
Oleh : Marwan Simalla
Editor : Anugrah AS
Luwu, hnmindonesia.com- Badan Usaha Logistik (Bulog) Cabang Palopo, Sulawesi Selatan menyalurkan 454 ton lebih bantuan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu.
Penyaluran beras ini dilakukan di tengah naiknya harga beras di pasaran, dan diharapkan mampu menekan harga, mengingat harga beras terendah di Luwu mencapai Rp 13.000 perkilogram.
Kepala bidang distribusi dan cadangan pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Hamiruddin Syukur menyebutkan sebanyak 45. 431 keluarga penerima manfaat (KPM) di Luwu mendapat jatah beras premium masing-masing 10 kilogram.
“Penyalurannya langusng ke seluruh kecamatan atau desa dengan jumlah keseluruhan sebanyak 45.431 KPM,” kata Hamiruddin, Rabu (13/9/2023).
Kepala Perum Bulog Cabang Palopo, Muhammad Junaedy meminta masyarakat tidak panik dengan ketersediaan n beras selama musim kemarau panjang di wilayah Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara karena stok masih aman dan cukup hingga Februari 2024.
“Stok beras saat ini tersedia 3.200 ton, sementara penyaluran bantuan pangan untuk mengcoper 5 kabupaten dan 1 kota membutuhkan 1.500 ton, artinya pada saat selesai penyaluran kami masih mempunyai stok kurang lebih 1.500 ton dan masih akan ada penambahan dari dua kegiatan yaitu pengadaan untuk palopo yang bulan ini sudah dimulai dan ada beras dari cabang bulog lainnya,” ucap Muhammad Junaedy.
Muhammad Junaedy mengatakan stok beras aman hingga Februari 2024.
“Stok beras hari ini diluar dari bantuan pangan bisa bertahan hingga Februari 2024,” jelas Muhammad Junaedy. (*)