Kamis 3 Agustus 2023/ 07:23 WITA
Oleh: Tim HNM, Adi Nugraha
Luwu Timur, hnmindonesia.com - Oknum Brimob Polri diduga melakukan intimadasi terhadap warga yang melakukan aksi blokade jalan tambang di Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023).
Dalam video yang viral di akun tiktok terlihat seorang anggota Brimob dengan senjata laras panjang menanyakan kepada demonstran siapa pemilik mobil yang diparkir menutup badan jalan.
"Tidak adakah yang kenal ini mobil, dibakar itu, tidak mungkin ada di sini kalau tidak ada yang kenal pemiliknya," ancam oknum Brimob tadi seperti yang terekam dalam video viral.
Warga yang berada di lokasi kemudian mempersilakan oknum Brimob untuk membuktikan ancamannya, membakar mobil tersebut.
"Ini mobil ada orangnya di dalam (lokasi tambang) tolong bapak dikontak saja masuk, kalau bapak mau membakar, terserah, kami datang dengan massa yang cukup banyak, tenang-tenang saja, tidak pernah mengungkapkan mau bakar-bakar," kata seorang ibu yang merekam aksi tersebut.
Sejurus kemudian, seorang perwira brimbob berpangkat AKP, terlihat berusaha menengahi dan menengkan warga.
"Tidak boleh membakar, merusak namanya itu, kami datang ke sini bagaimana selesai masalah, itu harapan kami," kata perwira tadi.
Aksi ratusan warga di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, dipicu pengeboran PT Vale Indonesia di Loeha menggunakan jalan tani. Warga dari lima desa di Loeha Raya kemudian memprotes karena khawatir pengeboran oleh PT Vale merusak kebun merica warga dan mengancam ekosistem dana towuti.
"Kami hanya meminta PT Vale jangan menggunakan jalan tani untuk lalulintas mereka, dan kami juga takut akan merusak tanaman warga yang merupakan sumber penghidupan warga," kata seorang warga.