Rabu 05 Juli 2023, 10:23 WITA
Oleh : Marwan
Editor : Adi Nugraha
Luwu, hnmindonesia.com Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru yang berada dalam kawasan Desa Lebani Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu dibawah kepemimpinan dr Daud Mustakim terus melakukan pembenahan dan perbaikan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan 3 gedung perawatan baru yang hari ini, Selasa (4/7/2023) dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, MPd.
Dihadapan Bupati Luwu, Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim menjelaskan, 3 gedung yang akan dibangun tersebut dikhususkan untuk Perawatan Jiwa, Saraf, dan Hemodialysis atau cuci darah yang bertujuan dapat menampung jumlah pasien yang terus bertambah
“Melihat kondisi saat ini semakin hari pasien semakin banyak dimana ruangan tidak mencukupi.
Sehingga tahun 2022 kami menghadap bapak Bupati memohon agar ada penambahan gedung dan alhamdulillah direspon dengan baik sehingga tahun 2023 dianggarkan melalui APBD. Dilokasi ini akan dibangun gedung Perawatan Jiwa, Saraf, dan Hemodialysis atau cuci darah” jelas dr Daud Mustakim
Diungkapkan dr Daud, Pasien yang membutuhkan perawatan cuci darah bukan hanya berasal dari warga Kabupaten Luwu saja tetapi ada yang berasal dari Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur sehingga pembangunan gedung baru sangat diperlukan.
“Begitu pula perawatan Jiwa, RSUD Batara Guru Belopa satu-satunya rumah sakit di wilayah Luwu Raya yang memiliki perawatan jiwa sehingga banyak pasien dari berbagai wilayah yang dirujuk kesini. Kita berharap dengan pembenahan, perbaikan dan peningkatan kualitas perawatan yang kita lakukan, RSUD Batara Guru nantinya bisa menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan,” tutur dr Daud.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Bupati Luwu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur RSUD Batara Guru beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Rumah sakit itu harus identik dengan kebersihan, senyum keramahan dan humanis, karena kesembuhan pasien salah satunya tergantung bagaimana cara kita menghadapi pasien dengan keramahan. Terima kasih direktur rumah sakit beserta jajarannya yang telah membuat kondisi rumah sakit ini bersih, nyaman, perawatnya yang ramah sehingga memberi kesan baik kepada masyarakat yang akan mengangkat citra pemerintah Kabupaten Luwu,” kata H Basmin Mattayang.
Dirinya berharap, pihak rumah sakit terus meningkatkan kualitas pelayanan, melakukan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada dan melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara, pelayan masyarakat dengan ikhlas.
“Insya Allah, jika kita ikhlas bekerja, melayani masyarakat dengan baik maka akan menjadi pahala di akhirat kelak. Kita bangun gedung 3 unit ini sebagai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan Kesehatan. Semoga dibawah kepemimpinan dokter Daud semua bisa terlaksana dengan baik, tingkatkan kompetensi dokter dan perawat melalui pelatihan dan studi tiru serta berikan penyuluhan-penyuluhan kepada pasien bagaimana menjaga Kesehatan yang baik,” tutupnya. (*)