Selasa 20 Juni 2023/ 20:28 WITA
Oleh: Tim HNM
Editor: AS Anugrah
Palopo, hnmindonesia.com - Pembangunan masjid terapung Uwais Alqarni, diusik sejumlah oknum. Truk yang membawa material timbunan tidak bisa masuk lokasi proyek karena jalannya dipalang menggunakan mobil double cabin.
Upaya persuasif sudah dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) namun tidak membuahkan hasil.
"Solusi terakhir adalah membuat laporan polisi dan berharap segera ditindaklanjuti," kata Suparni Sampetan, Ketua dewan pembina DKM Kota Palopo, Selasa (20/6/2023).
Sayangnya kata Suparni, laporan tersebut belum ditindaklanjuti polisi. Akibatnya pembangunan Masjid terapung Uwais Alqarni terhenti sampai saat ini. Padahal pembangunan masjid terapung yang berada di kawasan jalan lingkar Palopo ini ditargetkan rampung Desember akhir tahun ini.
"Tentu kita berharap dukungan semua pihak, termasuk mendesak aparat kepolisian sesegera mungkin melakukan penyelidikan pada pihak yang menghalang-halangi pembangunan masjid ini," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Palopo, IPTU Alvin Aji Kurniawan mengatakan Laporan Polisi DKM masuk tanggal 16 Juni lalu.
"Sementara kami tangani. Saksi pelapor sudah kami mintai keterangan," kata Alvin.
Masjid terapung Uwais Alqarni dibiayai menggunakan dana hibah Rp 13 Miliar di atas lahan 8 hektar. Masjid ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Selain masjid, juga akan dibangun spot-spot wisata religi lainnya di lokasi tersebut.