Rabu 14 Juni 2023
Oleh : Marwan Simalla
Editor : Adi Nugraha
Luwu, hnmindonesia.com Murid sekolah dasar negeri (SDN) 478 Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang gunakan gabus untuk menyeberang sungai karena jembatan penyeberangan rusak dihantam banjir sejak sebulan lalu demi ke sekolah, kini dapat bantuan Bupati Luwu.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang usai meninjau kondisi jembatan yang rusak, sungai dan bertemu orang tua siswa, Bupati Luwu akan membantu pelajar tersebut dengan cara memindahkan ke sekolah yang lebih dekat dan memberikan sepeda.
“Keputusan hari ini saya ambil melalui kepala dinas pendidikan, musyawarah dengan orang tua yang bersangkutan, besok saya pindahkan di SD yang lebih dekat dan tidak menyeberang jembatan, jalan tidak melewati sungai, orang tuanya sudah setuju,” kata Basmin saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023) sore.
Lanjut Basmin untuk mendukung anak-anak menuju ke sekolah pemerintah Kabupaten Luwu akan memberikan bantuan kendaraan.
“Saya lihat lagi gencar-gencarnya sepeda jadi saya kasi sepeda ke anak sekolah tersebut yang viral,” ucap Basmin.
Selain itu hasil peninjauan dan diskusi dengan warga setempat, Bupati Luwu akan membantu perbaikan jembatan kayu tersebut.
“Khusus untuk jembatan ini saya kasi bantuan Rp 20 juta untuk diperbaiki karena akses mereka sewaktu-waktu mereka mau berobat, jadi alasan tadi bahwa jembatan ini dibikin untuk mempercepat kalau mau pergi berobat,” ujar Basmin.
Basmin mengatakan kondisi warga yang anaknya viral menggunakan gabus menyeberang sungai untuk ke sekolah bukanlah warga yang kondisi ekonominya dibawah atau krisis ekonomi, mereka punya kehidupan yang berkecukupan, hanya saja anak-anak mereka saat itu ke sekolah bajunya sempat basah bahkan kisahnya viral.
“Cuma kebetulan saja anak-anak kita yang menyeberang saat itu katanya terburu-buru ke sekolah tapi justeru karena menyeberang pakai gabus yang sebenarnya dipakai untuk tambak empang nah sambil menyeberang main-main bajunya basah, tiba di sekolah gurunya tanya kenapa basah disampaikanlah bahwa kami menyeberang pakai gabus maka virallah ini persoalan,”tutur Basmin.
Basmin menanggapi beredarnya video viral tersebut merupakan hal positif bahwa kita semua harus punya nilai kepedulian.
“Apakah itu negatif ? tentu tidak, ini positif buat kita semua orang tua dan sebagai pemerintah bahwa kita semua harus punya kepedulian terhadap masyarakat khususnya di bidang pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan, dua itu yang penting, kalau infrastruktur saya pikir itu masuk poin dan itu pemerintah sudah lakukan,” jelas Basmin.
Mendapat bantuan dari Bupati Luwu, orang tua siswa Janwar (32) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan pemerintah mengunjungi daerahnya.
“Terima kasih pak Bupati Luwu telah mengunjungi kami dan membantu kami dan terlebih kepada bantuan untuk anak-anak kami, terima kasih,” imbuh Janwar. (*)