Sabtu 27 Mei 2023/ 11:23 WITA
Oleh: Marwan Simalla
Editor: Rifqa Iskandar
Luwu, hnmindonesia.com - Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu melalui senam bersama.
Kali ini, Senam Germas dilaksanakan di lapangan sepakbola RM. Diarso Sugondo Kecamatan Lamasi, Jum’at (26/5/2023)
Senam Germas diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi dan Lamasi Timur, Puskesmas se Walmas serta masyarakat dan siswa siswi SD hingga SMA
Kegiatan senam germas dirangkaikan pula dengan aksi bergisi diantaranya, sarapan buah, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian tablet tambah darah bagi calon pengantin wanita serta siswi SMP dan SMA.
Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin, SH. Msi didampingi Kadis Kesehatan, dr H. Rosnawary Basir menyampaikan bahwa kegiatan senam dan aksi bergisi yang dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah melakukan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu
“Perlu kita ketahui bersama bahwa awal mula terjadinya stunting akibat kurang pedulinya orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, sehingga kita menggalakkan program ini sebagai bentuk sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat,” jelas Hj Hayarna
Pemberian tablet tambah darah secara rutin bagi calon pengantin wanita dan siswi sekolah yang memasuki masa menstruasi diharapkan mampu mencegah terjadinya kekurangan darah atau anemia.
“Siswi yang telah memasuki usia remaja harus diberi pengetahuan untuk menjada stabilitas peredaran darah ditubuh mereka, sehingga ketika mengalami menstruasi, mereka sudah tau apa yang harus dilakukan untuk mencegah anemia. Pertumbuhan mereka harus diperhatikan karena mereka adalah generasi pelanjut bangsa ini,” lanjutnya
Olehnya itu, perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan, Dispora, pemerintah kecamatan, kelurahan/desa, puskesmas dan seluruh kelompok kerja yang peduli terhadap masa depan anak-anak, menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berkarakter. (*)