Kamis 11 Mei 2023/ 10: 23 WITA
Oleh: Marwan Simalla
Editor: Adi Nugraha
Luwu, hnmindonesia.com - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Padri Nur Padelang tanggapi Sekolah yang siswanya mengikuti Ujian dalam kondisi banjir dalam ruang kelas.
Andi Padri menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan, seperti halnya SDN 668 Pompengan, sudah menginstruksikan Kepala Sekolah yang sekolahnya kebanjiran untuk memindahkan lokasi ujian.
“Kami sudah instruksikan agar Kepala Sekolah memindahkan lokasi ujian siswa ke tempat yang lebih aman dan representatif” ucap Andi Padri saat dihubungi media, Kamis, 11 Juni 2023.
Andi Padri juga menyampaikan bahwa, siswa harus dalam keadaan tenang atau tanpa gangguan apapun dalam menjalankan Ujian Sekolah.
“Toh kalau tidak ada lokasi yang representatif untuk Ujian Sekolah, kami juga menyampaikan agar Kepala Sekolah menunda Ujian Sekolah” ucapnya.
“Kalau tidak ada tempat lain yang refresentatif, kita sudah instruksikan agar Kepala Sekolah menunda Ujian, itu demi kenyamanan dan menjaga kesehatan serta keselamatan anak-anak kita” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu sejak hari Senin 8 Mei 2023 sampai saat ini masih terendam banjir.
Ketinggian air bahkan sudah mencapai dada orang dewasa. Meski begitu siswa SDN 668 Pompengan tetap melakukan proses belajar mengajar di Sekolah. Terlihat di vidio yang beredar, beberapa siswa yang hendak masuk ke kelas menggunakan rakit untuk menuju ruang kelas.
Usman Balo, Warga Kecamatan Lamasi Timur mengatakan banjir sudah menggenangi rumah warga sejak tanggal 8 Mei 2023 lalu. Ia mengaku khawatir banjir akan lebih parah mengingatkan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.
“Banjir sudah terjadi sejak senin kemarin, tadi. Beberapa anak sekolah di SDN 668 pompengan tetap masuk sekolah karena mereka tengah melaksanakan ujian semester,” kata Usman, Rabu 10 Mei 2023.