Selasa 7 Maret 2023/ 09:51 WITA
Oleh: AS Anugrah
Editor: Adi Barapi
Luwu, Pesatnya perkembangan teknologi era ini ibarat arus deras yang tak terbendung. Dengan sangat mudah ditemukan di dunia maya. Fenomena ini tentu sangat menguntungkan bagi generasi yang lahir dan tumbuh di era digitalisasi (digital native), jika mampu memanfaatkan peluang tersebut.
Khusus di dunia pendidikan, kemajuan penggunaan teknologi mencapai puncaknya paska letupan pandemi covid-19. Kementrian pendidikan bahkan merilis kurikulum baru yang dikenal dengan kurikulum merdeka, dengan teknologi digital sebagai basis utamnya. Sebut saja Platform Merdeka Mengajar sebagai salah contoh produk digital dari Kemendikbud. Guru dan murid dapat belajar mandiri pada aplikasi tersebut.
Tidak ada lagi jalan memutar untuk menghindar. Guru dan murid serta seluruh satuan pendidikan harus memiliki kompetensi digital dalam memajukan proses pembelajaran. Jika tidak, hanya akan jadi penonton dan akan tertinggal.
Merespon pesatnya laju teknologi hari ini, SMPN 4 Belopa menggerakkan seluruh stakeholder sekolah menghadirkan pembelajaran bermakna berbasis teknologi. Mulai dari proses belajar-mengajar hingga pelaksanaan ujian semester, semua berbasis aplikasi pembelajaran via online. Hal itu terungkap saat redaksi menyambangi sekolah ini di sela-sela pelaksanaan ujian mid dan semester, Selasa, 7/3/2023.
"Alhamdulillah sejak satu tahun terakhir ini kami di sekolah sudah mulai menyesuaikan pembelajaran di kelas dan pada ujian dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital. Pada ujian semester tahun 2022 pihak sekolah sudah memanfaatkan gawai murid dalam menyelesaikan soal-soal semester, meski masih menggunakan lembaran kertas jawaban, sebut Anchy, sapaan akbrap kepsek SMPN 4 Belopa.
Dari pantauan redaksi, tahun ini SMPN 4 Belopa melaksanakan ujian mid semester bagi murid kelas VII dan VIII serta semester bagi murid kelas IX full menggunakan google form dalam pelaksanaan ujian.
"Tahun ini kami tidak lagi menggunakan kertas dalam pelaksanaan ujian, baik soal mau pun lembar jawaban. Guru kami menyediakan soal ujian pada google form, ada pun murid menjawab soal menggunakan akun belajar.id yang telah diaktifkan dengan mengakses Drive di mana soal tersebut disediakan oleh guru, ungkap Syamsi Arif.
"Jadi selain ujian berbasis digital, kami juga menyediakan soal-soal untuk murid dengan menghadirkan literasi dan numerasi dalam soal, persisi jenis soal ANBK, agar murid terbiasa dengan soal model assessment", kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan, saya mengucapkan banya terima kasih atas kerjasamanya, sehingga kita dapat menghadirkan ujian berbasis digital, sambungnya.
Pula, menurut Kepala sekolah SMPN 4 Belopa, seluruh guru telah dibekali pelatihan internal sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital saat memasuki tahun ajaran baru, terutama dalam belajar di kelas dan pembuatan soal berbasis digital.