Kamis 23 Februari 2023/ 11:11WITA
Oleh: Tim HNM, Marwan Simalla
Luwu, Sulsel - Truk pengangkut material tanah untuk timbunan lokasi perumahan di Belopa, mengabaikan keselamatan pengguna jalan. Sebabnya, material tanah yang mereka angkut, berserakan di jalan dan rawan menyebabkan kecelakaan lalulintas.
"Kami kebagian debunya pak. Setiap hari menyiram jalan karena banyak lumpur dari truk pengangkut tanah lewat berserakan," kata Hj Tati, salah seorang warga, Kamis (23/2/2023).
Dia menambahkan, truk yang membawa material tanah, tidak peduli dengan keselamatan pengguna jalan dan mengabaikan aturan yang ada. Harusnya kata dia, truk bermuatan material tanah tersebut ditutupi terpal agar tidak berserakan di jalan.
Tati mengaku setiap hari harus menyiram jalan, karena banyaknya debu akibat truk yang lalulalang membawa material tanah .
"Kami berharap polisi dan pihak berwenang lainnya untuk tegasi, jangan dibiarkan atau jangan menunggu ada korban baru ditindak.
Truk pengangkut material tanah ini, setiap saat melintasi jalur II, tidak jauh dari Kantor Kejari Luwu. Sekira 500 meter jalan tersebut, terlihat material tanah dan kerikil tajam berserakan di jalan dan membahayakan pengguna jalan.
Pemandangan serupa juga terlihat di jalan masuk kompleks perumahan dan menyebabkan banyaknya debu.
"Tiap hari pak kami disuguhi debu. Silakan saja melintasi jalan, itu milik umum, tali toling ditutupi terpal supaya tidak berserakan di jalan," ujarnya.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Luwu, AKP Muh Nawir, mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan warga. Nawir menyebut, truk yang membawa angkutan pasir atau material tanah, memang wajib menutup dengan terpal.
"Segera kami sampaikan pada pemilik armadanya untuk ditertibkan. Aturannya sudah jelas, truk pengangkut material yang melintasi jalan umum, muatannya wajib ditutup," kata AKP Muh Nawir.