Dinas Pertanian Luwu Minta Peternak Waspadai Virus Baru Selain PMK

 






Oleh: Tim HNM, Marwan

Luwu, Sulsel - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengingatkan peternak mewaspadai virus ternak terbaru. Virus bernama jembrana ini lebih berbahaya dari penyakit mulut dan kuku atau PMK.

"Hari ini kita kembali lakukan vaksin PMK sekaligus sosialisasikan bahaya virus baru jembrana. Virus baru ini dikenali dengan keringat darah," kaya drh Jumardin, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Luwu, Jumat (6/1/2023).





Sasaran vaksin PMK kali ini menyasar dua desa di Kecamatan Bajo, yaitu Desa Rumaju dan Sampeang. Di dua lokasi ini, sebanyak 60 ekor ternak sapi akan diberi suntikan vaksin PMK jenis aftogen oleo dan suntikan vitamin B complex.

Sebelumnya Dinas Pertanian sudah menyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua pada 5.939 ternak kuku belah. Diantaranya sapi 3.174 ekor, kerbau 278 ekor, kambing 604 ekor dan babi 366 ekor.






"Sementara untuk dosis kedua sebanyak 1.517 ekor. Sekarang kita jalan untuk vaksin dosis pertama tahun 2023," katanya



Previous Post Next Post