Senin 20 November 2022/ 15:48 WITA
Oleh: Tim HNM, Sudarto
Cianjur, Jawa Barat - Gempabumi berskala 5,6 Magnitudo, mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (20/11/2022).
Gempabumi menyebabkan 20 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Cianjur.
"Sampai saat ini sudah 20 orang ditemukan meninggal dunia dan ratusan luka-luka. Kami masih terus melakukan pendataan ya," kata AKBP Doni Hermawan, Kapolres Cianjur, Senin (20/11/2022).
Semua korban luka kata Doni, sudah ditangani, sementara untuk jumlah rumah rusak, diperkirakan mencapai ribuan.
"Saat ini saya bersama Bupati di rumah sakit. Cukup banyak yang luka-luka," ujarnya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya sedang mengangani pasien yang kena musibah gempabumi. Pasien ini sebagian dirawat di pelataran rumah sakit.
"Kurang lebih 200 orang yang di rumah sakit, itu belum yang di lokasi. Kami sudah minta semua kepala desa untuk melakukan pendataan," kata Herman Suherman.
Semua korban luka kata Suherman, hanya dirawat di luar rumah sakit, karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan.
"Sangat banyak rumah rusak, belum dapat kami sampaikan jumlahnya, ada juga jalan yang terputus akibat gempabumi," ujarnya.
Sebelumnya Kepala BNPB, Suharyanto menyebutkan, akibat gempabumi tersebut, 5 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka. Pencarian korban masih terus dilakukan.
"Ada yang butuh bantuan atau harta bendanya hancur, segera kita berikan bantuan. Semua unsur kebencanaan harus bergerak sekarang juga," kata Suharyanto, Kepala BNPB Senin (20/11/2022).
Selain penanganan bencana, BNPB juga sudah membuka posko informasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi gempabumi di Cianjur. BPNP membuka posko layanan melalui call center, 117. Gempabumi Cianjur terasa hingga Jakarta.
"Gempa ini dangkal, kami pastikan dampaknya berat. Kita butuh waktu untuk memetakan daerah mana saja yang berat, sedang dan ringan. Kita butuh waktu untuk merinci datanya. Tapi kami perkirakan kerusakan rumah mencapai ribuan," ujarnya.