Minggu 16 Oktober 2022/10:00 WITA
Oleh: Marwan
Luwu, Sulsek - Bupqti Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang bersama Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area, Abidin Daeng Patompo melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Jembatan Baru Lekopini di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini turut disaksikan ketua DPRD Kabupaten Luwu Rusli Sunali, sejumlah Kepala OPD Kab. Luwu, Camat Bajo Barat, Camat Latimojong, perwakilan Polsek dan Danramil setempat, sejumlah kepala desa, Kepala Teknik Tambang (KTT) Masmindo dan jajaran manajemen Masmindo.
“Masmindo memiliki komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini kami harapkan dapat memberikan kontribusi pada aspek transportasi warga, akses logistik dan perekonomian semua pihak di Kabupaten Luwu,” ujar Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo, Minggu (16/10/2022).
Pembangunan Jembatan Baru Lekopini merupakan salah satu komitmen Masmindo dalam pelaksanaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sejumlah Rp. 67 miliar untuk pembangunan infrastruktur daerah. Penandatanganan naskah dimaksud telah berlangsung pada 16 Maret 2022 lalu bertempat di Kantor Bupati Luwu disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Luwu, dan jajaran Manajemen Masmindo.
Dana hibah sebesar Rp 67 miliar ini diberikan secara bertahap sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, khususnya terkait pengelolaan keuangan daerah. Selain memberikan dana hibah, Masmindo juga menyediakan rancangan teknis jalan akses dan jembatan, serta pendampingan teknis selama pekerjaan berlangsung. Selain Jembatan Baru Lekopini, dana hibah ini juga dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas jalan akses utama antara Belopa-Ranteballa melalui Marinding sepanjang 38 km, serta pembangunan jalan masyarakat antara Boneposi-Kadundung.
Kerja sama Pemkab Luwu dan Masmindo dalam pembangunan jembatan, jalan masyarakat, dan perbaikan kualitas jalan akses ini terutama akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan transportasi antar-desa di Luwu.
Dengan demikian, wilayah Kabupaten Luwu akan semakin terbuka dan berkembang.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak untuk bisa mewujudkan harapan yang telah lama ditunggu agar Tambang Masmindo di Kabupaten Luwu ini dapat segera beroperasi dan mengalirkan manfaat yang lebih banyak lagi bagi warga masyarakat," ujarnya.
Sementara Bupati Luwu Basmin Mattayang juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT MDA yang ikut berkontribusi pada pembangunan di Kabupaten Luwu.
"Kami mengapresiasi inisiatif dan langkah Masmindo terkait dana hibah ini karena memberikan manfaat yang sangat besar dalam hal peningkatan infrastruktur daerah," kata Basmin Mattayang.
Bupati kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu untuk mendukung dan menjamin percepatan investasi.
"Kita semua berharap agar Masmindo dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi warga masyarakat sekitarnya, termasuk dalam hal menyerap tenaga kerja setempat," tegasnya.
Pembangunan infrastrukur merupakan salah satu fokus Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo. Secara terus-menerus, Masmindo memberikan kontribusi pada perbaikan infrastruktur di sekitar wilayah operasinya, seperti bantuan pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan sejumlah jalan akses desa di sekitar tambang; penyiapan dan pembersihan lahan untuk lokasi kantor baru Polsek Bastem; pembangunan SD Boneposi dan Rumah Kader Anak Pintar “Banua Manarang” di Desa To’Barru; pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat di Desa Ranteballa; bantuan pembangunan masjid di desa-desa lingkar tambang serta bantuan pembangunan rumah pastori-GBIP Ranteballa; dan pelestarian bangunan adat serta bangunan cagar budaya Luwu.
Masmindo saat ini terus mempersiapkan diri untuk memasuki tahapan konstruksinya, segera setelah tuntasnya pembebasan lahan. Tahapan-tahapan konstruksi dan operasi-produksi ke depan diproyeksikan akan lebih banyak lagi mengalirkan sejumlah manfaat bagi warga masyarakat dan para pihak di sekitar perusahaan.