Pasien RSUD Batara Guru Membludak, IGD Full

 



Sabtu 10 September 2022/ 16:20 WITA


Oleh: Haswan


Luwu, Sulsel - Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa, Sulawesi Selatan, membludak. Instalasi Gawat Darurat (IGD) disesaki pasien yang datang dari berbagai daerah.


"Sampai hari ini tercatat 185 orang pasien. Di IGD pasien antri untuk masuk ke kamar perawatan," kata dr. Daud Mustakim, Direktur RSUD Batara Guru, Belopa, Sabtu (10/9/2022).


Daud merincikan 20 persen diantaranya pasien melahirkan dengan kondisi berat badan bayi dibawah normal atau kurang dari 2.500gram. Sementara lainnya adalah pasien anak-anak dengan keluhan demam dan batuk. 


"25 orang diantaranya adalah pasien anak dengan keluhan batuk dan demam. Untuk bayi yang lahir dengan kondisi berat badannya dibawah normal jumlahnya 24 orang dan rata-rata berasal dari Kabupaten Wajo," katanya.

Sementara untuk pasien dewasa lainnya, dengan variasi penyakit, di rawat bagian penyakit dalam, bedah, saraf, THT, dan lainnya. Selain itu, RSUD Batara Guru Belopa, juga merawat 30 orang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Pasien ODGJ ini berasal dari Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur dan Luwu.


Seluruh pasien yang menjalani perawatan medis di RSUD Batara Guru kata Daud, dimaksimalkan mendapatkan pelayanan prima. Baik pasien yang berobat jalan maupun rawat inap. 


Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pasien, Daud berharap pengunjung maupun penjaga pasien agar memperhatikan tata tertib di rumah sakit dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.


"Kami bersama seluruh staf dan jajaran, teman-teman dokter dan perawat akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.


Ridwan Bakokang, Anggota DPRD Kabupaten Luwu, mengapresiasi kinerja Direktur dan segenap jajaran RSUD Batara Guru, Belopa yang terus berupaya meningkatkan pelayanannya. Hal itu kata dia, sudah sejalan dengan salah satu program kerja Bupati Luwu, Basmin Mattayang disektor kesehatan.


"Sudah cukup baik pelayanannya. Itu terbukti dengan meningkatnya kepeecayaan masyarakat untuk memilih Batara Guru sebagai fasilitas kesehatannya. Kalau sebelumnya kan kebanyakannya keluarga kita di Belopa dan sekitarnya kalau mau berobat pasti ke Palopo," kata Ridwan Bakokang.





Previous Post Next Post