Senin 29 Agustus 2022/ 07:00 WITA
Oleh: Marwan, Haswan
Luwu, Sulsel - Puluhan jeriken berisi solar subsidi, ditimbun di belakang rumah warga di Desa Padanglambe, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Solar subsidi ini dibeli dengan cara langsir di SPBU Ponrang, selanjutnya ditampung untuk dijual kembali ke perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Oknum warga yang menimbun solar subsidi tersebut, menyebut seorang polisi di Polres Luwu sebagai beking. Oknum polisi ini menerima setoran dari penimbun solar, agar aman beroperasi.
"Rencananya dikirim ke morowali. Kemarin digerebek dari polres Luwu, Dua orang polisi yang datang, pak Aco namanya, katanya barang bukti ini disembunyikan di sini," kata salah seorang warga, Minggu (28/8/2022).
Di lokasi tersebut, terdapat 23 jeriken berisi solar disembunyikan di bawa pohon pisang. Tak jauh dari lokasi tadi, juga tedapat puluhan jeriken kosong lainnya yang antri untuk diisi.
Masih di Desa Padanglambe, puluhan jeriken juga disembunyikan di belakang rumah. Jeriken ini akan diisi solar dari mobil panther yang antri di SPBU Ponrang.
Tak hanya solar, puluhan jeriken pertalite juga ditimbun untuk dijual ke pedagang pertalite eceran. Modusnya sama, penimbun BBM ini menggunakan mobil minibus untuk membeli bahan bakar minyak di SPBU, kemudian dipindahkan ke jeriken.
"Kalau beli pakai jeriken langsung, harus ada rekomendasi dari dinas terkait, tapi kalau pakai mobil, lebih mudah dan boleh diisi berkali-kali, sampai pertalite di SPBU habis," kata FJ, salah seorang penimbun BBM di Ponrang.