Senin 22 Agustus 2022/ 15:20 WITA
Oleh: Haswan
Palopo, Sulsel - 22 rumah warga di Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Palopo, Sulawesi Selatan dirubuhkan menggunakan alat berat excavator. 22 rumah ini dirubuhkan dalam eksekusi yang dilakukan panitera Pengadilan Negeri Palopo, Senin (22/8/2022). Emak-emak yang melihat rumahnya dirubuhkan, menangis histeris. Mereka juga berusaha mengadang alat berat yang terus bergerak meratakan rumah yang mereka tempati selama puluhan tahun.
Puluhan Polisi dan Brimob mengawal proses eksekusi ini. Warga yang memprotes eksekusi tersebut, terlibat kericuhan dengan aparat, namun tidak berlangsung lama. Aparat kepolisian bersenjata lengkap, berhasil memukul mundur warga yang memblokade jalan trans Sulawesi.
Warga tak menerima lahannya dieksekusi lantaran mereka merasa mempunyai hak karena memiliki sertifikat dan taat pajak.
"Ini kan rumahnya ibu saya, kemudian digugat oleh Hadija dan Suardi kami dikalahkan karena kami tidak punya uang, kami orang miskin. Kami punya sertifikat dan bayar taat pajak," kataWati, warga yang rumahnya dirubuhkan.
Saat eksekusi sedang berlangsung tiba-tiba rumah milik Wati terbakar sehingga membuat warga dan beberapa petugas kepolisian panik karena api hampir menjalar ke SDN 18 Maroangin.
Belum diketahui pasti siapa pelaku yang membakar rumah tersebut.(Haswan)