Kamis 25 Mei 2022/ 21:48 WITA
Oleh: Marwan, Adi Barapi
Luwu, Sulsel - Jumlah kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meningkat drastis. Untuk tahun ini, Polres Luwu sedang menangani puluhan laporan terkait kekerasan seksual, rata-rata korbannya adalah anak dibawah umur.
"Sampai saat ini kami sudah terima sedikitnya 20 kasus. Dan para pelaku adalah orang terdekat korban, mulai dari ayah kandung, paman, kakek hingga tetangga. Ini cukup mengejutkan karena ada peningkatan yang cukup signifikan," kata AKP Jhon Paerunan, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Luwu, belum lama ini.
Jhon menduga, tingginya angka kekerasan seksual pada anak disebabkan beberapa faktor, diantaranya penggunaan gadget dan sosial media yang tidak lagi terkontrol hingga permasalahan kompleks lainnya. Sehingga kata dia, pengawasan orang tua dalam kasus ini cukup penting.
Dia kemudian merincikan, kasus asusila yang menimpa anak diantaranya seorang bapak menggilir tiga anak gadisnya, seorang kakek cabuli cucunya, bocah perempuan digilir lima pria dan masih ada beberapa deretan kasus asusila lainnya yang sedang diproses penyidik.
Data terbaru, Kamis 26 Mei 2022, jumlah kekerasan seksual pada anak di Luwu sudah mencapai 30 kasus. Terbaru kasus yang dilakukan seorang paman pada ponakannya di Desa Seppong. Pelaku diduga sudah melarikan diri ke Jakarta setelah aksinya ketahuan.