Jumat 6 Mei 2022/ 11:01 WITA
Oleh: Adi Barapi
Luwu, Sulsel - Penerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan disoal. Sejumlah nama yang terdaftar dalam penerima BLT di Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ternyata sudah meninggal dunia, sebagian lagi sudah berpindah domisili, namun masih tercatat sebagai penerima.
"Yang kami permasalahkan adalah nama orang tua kami yang masih terdaftar dan tandatangannya dipalsukan padahal sudah lama meninggal dunia," kata Rosel Parenta, salah seorang kerabat warga yang tandatangannya dipalsukan, Jumat (6/5/2022).
Rosel mengaku sudah menelusuri nama-nama dalam daftar penerima BLT DD tahun 2021. Dari 81 daftar itu, 23 orang diantaranya bermasalah. Tiga diantaranya sudah meninggal dunia dan 20 lainnya pindah domisili.
Kasus ini juga sudah dilaporkan ke unit tindak pidana korupsi Polres Luwu, dengan nomor SPKT/401/IV/2022 tanggal 06 April 2022.
Rosel mengaku tidak mempersoalkan aparat desa atau dinas terkait jika mereka menyelewengkan dana BLT. Pihaknya keberatan karena tandatangan orang tuanya yang sudah meninggal disalahgunakan untuk melakukan kejahatan.
"Sehingga kami laporkan ke polisi, biar masalah ini jadi terang," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Luwu, AKP Jhon Paerunan, membenarkan sudah menerima laporan warga soal BLT tersebut. Polisi kata Jhon masih mengumpulkan data dan keterangan para pihak.
"Kami sudah tangani. Masih melakukan pengumpulan data dan keterangan," kata AKP Jhon Paerunan.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu, Bustan, belum dapat dikonfirmasi.