Jumat 8 April 2022/ 19:33 WITA
Oleh: Adi Barapi
Luwu, Sulsel -Belasan warga mengantre di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak pukul 07:00 pagi. Mereka sengaja datang awal lebih agar mendapatkan nomor antrian lebih dulu.
Namun meski sudah mendapatkan nomor antrian, warga tadi tetap harus bersabar menunggu hingga berjam-jam lamanya.
"Kami sejak pagi pak, kantor belum buka kami sudah di sini. Tapi sampai sekarang berkas yang kami urus belum selesai, malah dipingpong," kata salah seorang warga dari Kecamatan Lamasi, Jumat (8/4/2022).
Warga lainnya menimpali. Danar (39) warga Kecamatan Kamanre mengaku antre sejak pukul 09:00 pagi. Dia terpaksa membawa anak dan suaminya karena akan melakukan perekaman data.
"Saya nonor antrean 49, sekarang sudah menjelang sore, belum dipanggil. Anakku sudah mengantuk terpaksa baring di sini saja di trotoar," kata Danar.
Senada dengan itu, Rizki warga lainnya juga sudah berjam-jam mengantre, namun belum dilayani. "Padahal hanya perbaikan data KTP, dari belum menikah menjadi nikah. Berkasnya juga sudah lengkap, tapi lama sekali antriannya, saya nomor antrian 46," ujar Rezki.
Muskianah, operator pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Luwu, mengatakan satu warga yang antre lamanya tidak bisa diprediksi. Menurut dia, lamanya waktu pengurusan tergantung dari jenis administrasi kependudukan yang diurus.
"Bisa sampai 20 menit kalau penambahan anggota di Kartu Keluarga (KK) jadi tidak bisa kami prediksi," kata Muskianah sambil berlalu untuk beristirahat.
Sementara operator lainnya mengatakan untuk warga yang membawa anak kecil, akan diarahkan masuk dalam ruang tunggu. Namun pernyataan pegawai tadi, bertolak belakang dengan fakta yang terlihat di luar kantor.
Beberapa orang warga terlihat berbaring di lapangan upacara Kantor Pemkab Luwu, sebagian lagi tidur di atas trotoar dan kursi ruang tunggu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Andi Darmawangsa, belum dapat dikonfirmasi.