Rabu 6 April 2022/ 07:37 WITA
Oleh: Arzad
Palopo, Sulsel - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh 10 orang pelaku.
Para pelaku juga masih berstatus pelajar. Penganiayaan dan pengeroyokan ini direkam menggunakan kamera ponsel milik salah seorang pelaku, lalu dijadikan story whatsapp.
Am (17) korban penganiayaan mengaku masih merasakan sakit pada wajah dan kepala. Dia ditendang dan dipukuli oleh beberapa orang pelaku.
"Sampai sekarang masih sakit di punggung, kepala bagian belakang dan memar di wajah," kata Am, Rabu (6/4/2022).
Am mengaku sudah melakukan visum dan melapor ke SPKT Polres Palopo. Am menduga penganiayaan yang dialaminya akibat salah paham. Salah seorang pelaku mengira Am menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya, sehingga pelaku tadi mengajak beberapa orang rekannya untuk menganiaya Am di rumah kosong di Kelurahan Telluwanua.
Am mengaku mengenali sebagian pelaku dan dia berharap para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara Ira, tante korban meminta polisi menindak seluruh pelaku yang terekam dalam video tersebut. Ira kemudian memposting video penganiayaan itu di sosial media facebook dan ramai dikomentari netizen.
"Memang sudah mereka rencanakan, lalu ponakan saya diajak ke rumah kosong dan di sanalah korban dianiaya," kata Ira.
Adapun Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman, memastikan kasus ini sudah ditangani penyidik. Korban didampingi kerabatnya sudah membuat laporan di SPKT.
"Sementara kita lidik, pelakunya sudah kami tangkap malam tadi," kata AKBP Muh Yusuf Usman.