Senin 11 April 2022/ 18:21 WITA
Oleh: Marwan Simalla
Palopo, Sulsel - Unjukrasa ribuan mahasiswa di Palopo, Sulawesi Selatan siang tadi berakhir bentrok. Mahasiswa melempari polisi dengan batu yang dibalas dengan tembakan gas air mata. Massa dipukul mundur menjauh dari kantor DPRD Palopo.
Ratusan aparat gabungan Polisi, Brimob dan TNI, berupaya membubarkan massa. Dandim 1003 Palopo, Letkol Inf Afriadi bersama Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman langsung menemui massa.
"Kami sedih melihat kondisi ini. Saya mohon adik-adik mahasiswa tidak bertindak anarkistis, silakan sampaikan aspirasinya dengan tertib," kata Muh Yusuf Usman.
Yusuf kemudian bersedia memfasilitasi perwakilan mahasiswa untuk menemui ketua DPRD Palopo dan menyampaikan aspirasinya.
"Kami janji tidak akan anarkistis asal Polisi bisa memfasilitasi kami bertemu ketua DPRD. Kami hanya ingin menyampaikan 8 poin aspirasi kami," kata perwakilan mahasiswa.
Aksi unjukrasa ribuan mahasiswa di Palopo berakhir bentrok. Sejumlah mahasiswa ditangkap. Beberapa diantaranya mengalami luka akibat terkena lemparan batu dan diduga terkena pukulan pentungan polisi.