Rabu 19 Januari 2022/ 11:02 WITA
Oleh: Adi Barapi
Luwu Utara, Sulsel - Seorang anak peserta vaksin anak usia 6-11 tahun di Luwu Utara, Sulawesi Selatan diminta bayar biaya pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin.
Putri, seorang warga di Masamba, menceritakan awal mula anaknya disuruh membayar Rp 190 ribu di Poli anak RSUD Andi Djemma, Masamba. Biaya ini untuk pemeriksaan darah di laboratorium rumah sakit.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya anaknya, sebelum disuntik vaksin.
"Kalau anak kami divaksin tanpa pemeriksaan yang lengkap, khawatirnya terjadi hal yang tidak diinginkan. Siapa mau tanggungjawab?. Tidak masalah jika vaksin menjadi wajib, tapi tolong beri pemahaman bahwa vaksin ini aman bagi anak yang punya riwayat penyakit bawaan," kata Putri, Rabu (19/01/2022).
Kekhawatiran itu muncul setelah anak pertamanya mengalami deman tinggi pasca divaksin. Sehingga saat anak bungsunya akan divaksin, Putri terlebih dahulu memeriksakan kesehatan anaknya di rumah sakit.
"Karena anak saya ini kalau demam, badannya bentol-bentol, jadi saya periksakan dulu kesehatannya, kaget saja kenapa ada biaya yang harus kami bayar," ujarnya.
Adapun dr. Marhani, Kepala Dinas Keeehatan Kabupaten Luwu Utara, belum memberikan tanggapan apapun terkait keluhan warga tersebut.