Rabu 29 Desember 2021/ 15:46 WITA
Oleh: Tim HNM, Marwan
Luwu, Sulsel - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Maret 2022 mendatang mulai diwarnai kecurangan.
Di Desa Padang Kamburi, Kecamatan Bupon, Luwu, indikasi kecurangan sudah mulai terdeteksi. Mobilisasi warga dari daerah lain ke Padang Kamburi pun terjadi.
Rasi, tokoh masyarakat di Desa Padang Kamburi menuturkan, sedikitnya terdapat 27 warga dari lingkungan Salu Makarra, Kelurahan Noling tercatat sebagai warga Desa Padang Kamburi, padahal warga ini masih berdomisili dan tinggal menetap di Salu Makarra.
"Mereka juga sudah mendapat bantuan pemerintah dari Desa Padang Kamburi, KTP dan dokumen kependudukannya juga sudah tercatat sebagai warga Desa Padang Kamburi, tapi mereka tinggal dan menetap di Kelurahan Noling. Kami minta panitia pilkades yang melakukan pendataan di lapangan agar lebih selektif," kata Rasi, Rabu (29/12/2021).
Adanya warga dari daerah lain namun memikiki identitas kependudukan di Desa Padang Kamburi mengindikasikan adanya mobilisasi warga untuk memenangkan salah satu bakal calon kepala desa di daerah tersebut.
Adapun Syamsul, ketua panitia pilkades Padang Kamburi, belum menanggapi dugaan mobilisasi warga jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa Maret nanti.