Jumat 5 November 2021 / 08:56 WITA
Oleh : Tim HNM, Indra Gunawan, Marwan
Palopo, Sulsel - Sejumlah pengendara sepeda motor, nekat melintasi jembatan Salubattang, Palopo. Padahal kondisi jembatan ini sudah retak dan rawan dilalui kendaraan.
Polisi melarang seluruh jenis kendaraan untuk melintas di atas jembatan tersebut. Direktur Lalulintas Polda Sulsel, Kombes Pol, Frans Sentoe, menegaskan kondisi jembatan Salubattang, membahayakan jika tetap digunakan berlalulintas. Sehingga kata dia untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sementara waktu ditutup sambil menunggu proses perbaikannya.
"Kami mohon pengertiannya, jangan dulu ada kensaraan yang melintas. Demi kebaikan kita bersama," kata Kombes Pol, Frans Sentoe, belum lama ini.
Tapi meskipun sudah dilarang, dan di badan jembatan sudah dipasang palang, warga tetap nekat menyeberangkan sepeda motor. Menggunakan papan kayu, warga beramai-ramai mengangkat sepeda motor menyeberangi palang jembatan. Tidak satupun petugas Kepolisian di lokasi. Kondisi ini pun dimanfaatkan warga untuk nekat melintasi jembatan yang rusak tersebut.
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Suryanto mengatakan akan mengecek ke lokasi. "Terima kasih, nanti kami coba cek di lapangan," kata AKP Suryanto.
Jembatan Salubattang, Palopo retak setelah kedua tiang penyanggah jembatan, terkikis arus sungai. Arus Lalulintas terpaksa dialihkan di dua jalur alternatif. Namun jalur alternatif ini padat kendaraan, dan terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah.