Sabtu 20 November 2021/ 13:50 WITA
Oleh : Tim HNM, Adi Barapi
Luwu Timur - Belasan sepeda motor dengan tangki raksasa, terlihat antri di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pemandangan seperti ini, terjadi setiap hari. Belasan sepeda motor dengan tangki modifikasi ini, memborong bahan bakar minyak jenis pertalite, untuk dijual kembali pada pengecer dalam kemasan botolan atau pertamini.
Sekali mengisi, tangki sepeda motor modifikasi ini bisa mengisi pertalite ratusan hingga jutaan rupiah. Setelah tangkinya terisi penuh, para pelaku keluar SPBU lalu membongkar pertalite tadi di tempat yang telah ditentukan sebelum didistribusikann pada pengecer langganannya.
Ramli, salah seorang warga menyaksikan langsung praktek borong pertalite itu terjadi. Meski antrian kendaraan mengular, para pelaku tetap mendapatkan jatah untuk mengisi bahan bakar, meskipun sudah ada pembatasan jumlah pembelian setiap kendaraan.
"Kami minta polisi bertindak tegas. Kalau beli dalam jumlah wajar mungkin bisa dimaklumi. Ini sudah keterlaluan, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini," kata Ramli, Sabtu 20/11/21.
Dia menambahkan jatah BBM yang didrop pertamina ke setiap SPBU di Luwu Timur rata-rata hanya 8 kiloliter. Jatah ini harusnya sudah bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar di Luwu Timur.
"Tapi fakta yang terjadi hanya dalam beberapa jam saja, SPBU sudah kosong BBM, sehingga banyak yang terpaksa membeli di pengecer dengan harga tinggi," katanya.