Rabu, 20 Oktober 2021 | 22.25 WITA
Oleh: Arzad
Luwu, Sulsel - Mahasiswa KKN IAIN Palopo bekerjasama Himpunan Anakdara Kallolo Cimpu Utara (Hakcita) menggelar Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), berlangsung di lapangan Muara Utara, Desa Cimpu Utara, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, pada Rabu (20/10/2021).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Zulkifli, dan dihadiri Danramil Suli, Kapolsek Suli, Camat Suli, Kepala Desa Cimpu Utara, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan pesan dan harapannya kepada para peserta porseni agar dalam mengikuti kegiatan ini tetap menjaga sportifitas serta menjadikannya sebagai ajang untuk mengukur dan mengasah kemampuan yang dimiliki.
Menurutnya, kegiatan ini dapat dijadikan bekal untuk mengikuti kompetisi serupa dilevel yang lebih tinggi, agar kelak dapat mencetak atlit berprestasi yang handal dan berdedikasi.
"Dimasa sekarang ini kita patut bersyukur karena kehidupan para atlit yang berprestasi ditingkat provinsi, bahkan nasional telah mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, maka untuk para peserta yang bertanding agar terus mengasah kemampuan," kata Zulkifli dalam sambutannya.
Wakil ketua DPRD juga berpesan agar pihak-pihak yang terkait selalu memberikan dukungan kepada para atlit yang berbakat serta lebih mengembangkannya lagi agar mampu bersaing dalam ajang yang lebih tinggi dan bergengsi.
Sementara itu, Ketua panitia Muamar menjelaskan terkait nama kegiatan dan tema yang diusung oleh pihak panitia penyelenggara.
"Nama kegiatan ini kami namakan 'Cimpu Utara berkolaborAKSI', dan bertemakan 'Menghimpun Harapan, Mengabadikan Kenangan'," ucapnya.
Muammar menyebut, dalam pelaksanaan kegiatan Porseni tersebut, ada 7 jenis event yang diperlombakan.
"Event yang diperlombakan ini, diantaranya festival anak sholeh, sepakbola mini, takraw, volly mix, Slsenam poco-poco, balap larung dan lomba kuliner," tuturnya.
Kordes KKN IAIN Palopo Rifaat, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi antara anak KKN dengan pemuda desa.
"Kami hadir mengabdikan diri kepada masyarakat dengan cara menggerakkan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan event, membuka ruang interaksi ekonomi dengan lomba-lomba ini." ucapnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dijadwalkan dilaksanakan selama 10 hari, yakni 20-30 Oktober 2021.